Lumajang (lumajangsatu.com) - Pencanangan Pekan Budaya Lumajang dan juga pembukaan peringatah Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-760 tahun sangat meriah. Puluhan penari Godril Lumajang menutup pembukaan dengan meriah yang juga menampilkan 40 penari Godril yang masuk 10 penampilan terbaik di Banyuwangi.
Sukses penampilan tersebut juga tidak lepas dari sentuhan dingin dan lembut seorang pelatih cantik Linda Aprilianti. Melalui sanggar Diamond Art Performance Pasirian, kurang satu bulan Linda sukses mencetak para penari-penari Godril yang mampu memikat semua mata yang melihat.
Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
"Saya diberi waktu hanya tiga minggu untuk mempersiapkan ini, anak-anak memang luar biasa mas," ujar Linda usai acara pencanangan pekab budaya Lumajang, Selasa (24/11/2015).
Banyak tantangan yang dihadapi selama melatih anak didiknya itu. Disamping masih pemula dalam menari, akademik atau sekolah dari anak didiknya itu juga tidak boleh keteteran.
Baca juga: DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan
"Pertama mereka ini pemula mas, sekolahnya juga tidak boleh ketinggalan. Jadi saya latih mereka usai pulang sekolah," paparnya.
Keberadaan duta tari juga menjadi daya tarik tersendiri, sehingga banyak penari Lumajang yang bisa berkiprah di Jawa Timur. Kesuksesan penampilan para penari Godril tak lepas dari peran semua pihak khususnya Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya.
Baca juga: Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar
"Senang dan bangga sekali mas, terima kasih kepada pak Bupati, pak Gawat, Dinas Pariwisata dan semua anak didiknya serta semua pihak yang saya tidak bisa sebut satu persatu," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi