Lumajang (lumajangsatu.com) - Mengenang pengorbanan Alm. Salim Kancil dalam memperjuangkan kelestarian lingkungan di pesisir selatan Lumajang, pada hari minggu tanggal 3 Januari 2016, mulai jam 10.00 wib aktivis lingkungan akan menyelenggarakan Istighosah, Yasin dan Tahlil yang akan diselenggarakan di pantai Watu Pecak, desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang.
Kegiatan diselenggarakan secara swadaya oleh masyarakat di desa Selok Awar-Awar dengan harapan dapat menjadi ruang pemersatu bagi masyarakat yang peduli pada kelestarian pesisir selatan Lumajang. Oleh karena itu, pada akhir acara akan dilakukan penanaman pohon bersama di kawasan pesisir yang rusak akibat penambangan.
Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
"Usai acara, kita akan melakukan penghijauan dibibir pantai yang telah rusak akibat pertambangan illegal," ujar A'ak Abdullah Al-Kudus Koordinator Laskar Hijau, Rabu (30/12/2015).
Baca juga: DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan
Rencananya dalam acara ini akan hadir juga Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Marwan Jakfar, serta Pansus Pertambangan DPRD Propinsi Jawa Timur yang akan didampingi langsung oleh Bupati Lumajang beserta jajarannya. Para aktivis juga mengharap kehadiran masyarakat, khususnya yang peduli terhadap pelestarian pesisir selatan Lumajang untuk bahu membahu menanami pohon di pesisir selatan.
Baca juga: Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar
"Ini juga undangan terbuka bagi warga yang peduli dengan kelestarian lingkungan pesisir pantai selatan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi