Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan beruntun antara truck gandeng N 8085 UZ, mobil pajero W 807 RT dan Sepeda Motor terjadi di Jalan Propinsi Desa Tegal Bangsri, Ranuyoso Lumajang, minggu sore (21/02/16). Seorang pengendara Sepeda Motor, Leo Ferdi Wijaya (23) warga Desa Dorogowok tewas seketika setelah tertimpa badan truck sarat muatan padi dan beras, sementara pengendara pajero selamat.
Menurut warga setempat, tabrakan maut itu bermula saat truck gandeng yang dikemudiakan Suprapdi (42) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah surabaya-Lumajang, saking kencangnya sang supir yang kehilangan kendali pun oleng dan melewati marka jalan, sementara dari arah berlawanan terdapat dua kendaraan korban.
Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
Karena tidak bisa menghindar, akhirnya tabrakan pun terjadi hingga kedua kendaraan lawan dibawa truck hingga masuk parit. "Mungkin terlalu kencang trucknya, hingga menabrak pajero sama sepeda motor itu," ungkapnya. Sumartono, warga setempat yang melihat kejadian.
Hal senada juga diungkapkan korban selamat, Santo pengemudi pajero mengaku tak kuasa saat truck pajero oleng ke barat. Ia yang saat itu bersama sang istri Sofi pun hanya pasrah dengan keadaan.
Baca juga: DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan
"Tiba-tiba saja truck itu melewati marka jalan, waduh saya yang bingung pun hanya pasrah, untung saya sama istri selamat mas," cerita Santo, pengemudi Mitsubishi Pajero yang juga korban kecelakaan beruntun.
Polisi yang datang kelokasi kejadian, langsung meminta bantuan warga untuk membersihkan tumpahan padi dan beras dari tengah jalan, sementara supir truck tengah diamankan petugas di Mapolsek Ranuyoso Lumajang.
Baca juga: Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar
Akibat kecelakaan tersebut Arus Lalulintas Surabaya-Lumajang macet total hingga beberapa jam, sementara jasad Leo kini tengah disemayamkan di ruangan Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum dr. Haryoto Lumajang. (Mad/red)
Editor : Redaksi