Lumajang(lumajangsatu.com) - Liburan panjang akan digunakan wisata datang ke Lumajang. Selain pendakian ke Gunung Semeru di Desa Ranu Pane Kecamatan Senduro yang ramai, tetapi ada sejumlah tempat yang diprediksi akan meningkat kunjungan wisatawan.
Dari sejumlah prediksi para pemuda dan wisatawan, obyek wisata yang akan ramai yakni.
Baca juga: Dindikbud Lumajang Kenalkan Ludruk Pada Kaum Millenial Ditengah Arus Globalisasi
Puncak B-29 di Desa Argosari Kecamatan Senduro, selain populer dimedia sosial serta google Trends. Obyek wisata yang dikenal dengan sebutan "Negeri Diatas Awan" tetap menjadi daya tarik bagis wisata yang gemar ke tempat daerah ketinggia. Selain masyarakatnya ramah, keindahan alam Desa Argosari dengan Puncak B-29 akan menjadi tujuan utama diliburan panjang kali ini.
Air Terjun Tumpak Sewu di Desa sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, akan menjadi jujukan wisatawan lokal dan luar kota. Keindaan Air Terjun Tumpak Sewu belum bisa ditemui di Indonesia. Apalagi, destinasi wisata ke dasar Air Terjun Tumpak Sewu juga banyak dan menawarkan sejuta sensasi. Tumpak Sewu yang akan didatangi wisatawan akan berdampak ke sejumlah air terjun seperti Kabut Pelagi dan Kapas Biru.
Baca juga: Menyala, STKIP PGRI Lumajang Melantik Ormawa Periode 2024-2025
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tempusari, akan menjadi jujukan wisatawan, karena akan menawarkan wisata kuliner. Bahkan, untuk bisa ke sana, wisatawan akan disuguhi keindahan alam pesisir pantai selatan nan indah. Jika ke TPI, wisatan akan dipameri berjejernya pohon cemara laut nan indah.
Sedangkan tempat pemandian yang akan ramai jadi pilihan, Selokambang di Desa Purwosono Kecamatan SUmbersuko, Water Park di Kawasan Wonorejo terpadu dan Pemandian Joyokarto Kecamatan Tempeh.
Baca juga: Poktan Penerima Bantuan Bibit Bawang Merah DBHCHT Lumajang Sebagian Sudah Panen
Sementara itu, Kebun teh Kertowono juga akan jadi incaran wisatawan, karena akan menikmati hijaunya hamparan permadani. Selain itu, bisa menikmati guyuran air terjun di kebun teh legendaris itu.(Adv/red)
Editor : Redaksi