Lumajang (lumajangsatu.com) - warga Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari yang berada di pantai TPI tidak bisa tidur. Pasalnya, saat malam hari ombak besar dan bergemuruh menakutkan.
"Tadi malam kita sampai jam 1 dini hari pak, tidak tidur, taku ombak masuk sampai ke rumah kami pak," ujar Rusdi salah seorang warga Tempursari, Rabu (25/05/2016).
Baca juga: Waduh, Dua Warga Desa Tegalrandu Lumajang Terlibat Carok
Akibat ombak besar yang terjadi beberpa bulan terakhir, cemara yang ditanam hilang dan tinggal 5 baris saja. Padahal, dulunya ada sekitar 25 baris cemara dengan jarak 1,5 meter setiap barinsya.
Baca juga: Penemuan Mayat di Jembatan Sungai Sriti Pronojiwo Lumajang Diduga Bunuh Diri
"Air lautnya sudah naik mendekati warung-warung ikan bakar mas, kalau ombaknya terus besar semua cemara-semra ini bisa jebol semua," terangnya.
Warga di TPI Tempursari hanya pasarah dengan kondisi ombak pantai selatan yang tidak bersahabat tersebut. Akibat ombak besar dan abrasi, kunujungan ke TPI Tempursari nyaris tidak ada.
Baca juga: Shodiq Diduga Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Massa Lumajang
"Kami hanya bisa pasrah, semoga ambaknya tidak makin besar mas dan air laut tidak tambah masuk ke daratan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi