Hujan Deras

Empat Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Semeru di Lumajang

Penulis : -
Empat Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Semeru di Lumajang
Hasil tangkapan layar truk yang terjebak banjir

LUMAJANG – Sebanyak empat truk penambang pasir terjebak banjir lahar Gunung Semeru di aliran Sungai Besuk Kobokan, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 16.45 WIB.

Beruntung, para sopir truk berhasil menyelamatkan diri sebelum banjir lahar semakin membesar. Namun, keempat truk tersebut mengalami kerusakan karena terendam material lahar. Setelah aliran surut, truk-truk berhasil dievakuasi ke tepi sungai.

“Kendaraan yang terjebak akhirnya bisa dievakuasi ke tepi sungai dengan selamat,” ujar Kabid Kedaruratan BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono.

Yudhi menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat truk sedang mengisi muatan pasir di sungai. Tiba-tiba, banjir lahar dari Gunung Semeru datang menerjang dan menyeret kendaraan yang ada di lokasi.

BPBD Lumajang mengimbau para penambang untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan di kawasan puncak Semeru. Sebab, hujan deras berpotensi memicu banjir lahar yang mengalir ke sejumlah sungai.

“Kami mengimbau kepada para penambang agar tetap waspada dan hati-hati saat terjadi hujan karena dikhawatirkan terjadi banjir lahar,” tegas Yudhi.

Banjir lahar Semeru kali ini dipicu hujan deras yang mengguyur kawasan puncak sejak pagi hari, sehingga material vulkanik dari erupsi sebelumnya tersapu ke hilir.

 

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.