Lumajang(lumajangsatu.com)- Satuan Kepolisian Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Sosial Lumajang berhasil menjaring 30 lebih Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) disejumlah kawasan pusat keramaian di Kota Lumajang, Rabu (01/06/16). Selanjutnya para Gepeng ini akan dilakukan pembinaan di Kantor Loka Bina Karya di Jalan Ir. Juanda Lumajang.
"Setelah kita jaring, mereka kami serahkan pada dinas sosial mas agar dibina dan tidak lagi minta-minta terutama saat bulan suci ramadhan nanti," Ungkap Bigyanto, Kasi Ops Satpol PP Lumajang saat ditanya lumajangsatu.com.
Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar
Sebagian besar Gepeng yang terjaring Razia gabungan ini merupakan pendatang dari sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. "Selain penduduk sini ada yang dari banyuwangi, Jember, Proboinggo dan Sidoarjo," tambahnya.
Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang
Sementara itu pihak Dinas Sosial Lumajang, berjanji akan memberikan pelatihan keterampilan pada para Gepeng, bahkan per orang akan mendapat bantuan usaha sebesar Rp.2.500.000 yang berbentuk barang sesuai keahlian dan jenis usahanya.
"Terserah mereka nanti, apa mau gerobak atau jika ada yang mau usaha tata boga kita akan belikan peralatannya dari uang bantuan itu," ungkap Sulihati, Kasi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Lumajang.
Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
Rencananya, razia serupa akan terus dilakukan selama bulan Suci Ramadhan agar umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa tidak merasa terganggu dengan keberadaan para gepeng tersebut. (Mad/red)
Editor : Redaksi