Lumajang (lumajangsatu.com) - Abrasi pantai selatan membuat akses jalan Pasirian-Tempursarsi lumpuh total. Setelah jalan di Watu Gedek putus, ditambah lagi jembatan sebelum Watu Gedek juga putus akibat abrasi ombak yang menerjang hingga kejalan.
"Saya sudah dapat laporan bahwa ada satu jembatan yang putus di akses jalan Pasirian-Tempursari," ujar As'at Malik, Bupati Lumajang, Sabtu (23/07/2016).
Baca juga: Kecelakaan di Desa Sentul Lumajang, Pengendara Motor Tak sadarkan Diri Usai Tabrak Truk Parkir
Pemkab Lumajang sudah menyiapkan dua opsi untuk mengatasi persoalan putusnya jalan yang sangat penting bagi warga Tempursari tersebut. Langkah pertama membuat jalan baru memutar gunung dengan panjang 8 km dan membuat 4 jembatan, langkah kedua membelah gunung untuk memperpendek jarak tempuh.
"Namun itu tidak bisa dilakukan cepat, karena birokrasi anggaran kita mewajibkan ada pemberitahuan kepada Kementrian," paparnya.
Baca juga: Empat Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Semeru di Lumajang
Pemkab Lumajang sudah mengajukan pemberitahuan tersebut namun hingga kini belum ada balasan. Padahal, warga Lumajang sangat membutuhkan langkah cepat untuk mengatasi putusnya jalur Pasirian-Tempursari.
Bupati juga sangat setuju dengan apa yang disampaikan presiden Joko Widodo tentang diskresi. Seharusnya, Kementrian membantu dengan cepat, sehingga kepala daerah bisa dengan cepet mengambil keputusan.
Baca juga: Diterjang Gelombang, Nelayan Muda Hilang di Perairan Watu Pecak Lumajang
"Saya berharap Kementrian juga ikut membantu kami di daerah mengabil diskresi untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi