Lumajang (lumajansatu.com) - Polres Lumajang menggelar buka bersama tokoh masyarat, tokoh agama, Muspida, Netizen dan Jurnalis. AKBP Raydian Kokrosono SIK Kapolres meminta agar para tokoh masyarakat Lumajang ikut menjaga toleransi.
"Toleransi di Lumajang harus tetap dijaga, karena bangsa kita sedang diuji dengan toleransi," ujar Kapolres saat sambutan, Jum'at (02/06/2017).
Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar
Disamping intoleransi, kemajuan tekhnologi juga memunculkan ujaran-ujaran kebencian di media sosial. Ketika warga merasa kecewa, biasanya langsung mengupload di media sosial yang tidak sedikit menimbulkan masalah.
"Kita terus himbau agar masyarakat bijaksana dalam menggunakan media sosial agar tidak sampai menyebar infornasi berbau fitnah atau ujaran kebencian," terangnya.
Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang
As'at Malik, Bupati Lumajang memberikan apresiasi atas kinerja polisi yang semakin profesional. Meskipun, masih banyak kritik dan keluhan atas aksi kriminalitas pencurian sapi, pencurian sepeda motor dan begal yang masih tinggi.
"Saya berikan apresiasi kepada polisi yang semakin profesional, meskipun masih banyak kritik dan keluhan atas masih banyaknya aksi kriminalitas," ujar As'at Malik.
Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
Bupati juga nenyinggung tentang banyaknya informasi menyesatkan atau fitnah. Seperti ada berita karaoke plus-plus di Tulungagung, namun judulnya malah ditulis di Lumajang.
"Saya meminta kepada masyarakat agar tidak mudah ikut menyebar berita fitnah di media sosial," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi