Lumajang (lumajangsatu.com) - Di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang bediri pura yang tertua di Asia Tenggara. Yang menarik, Pura Mandara Giri Semeru Agung berdiri di permukiman yang dihuni olah mayoritas warga yang beragama islam.
Wira Dharma, Ketua Pemuda Hindu menyatakan toleransi beragama di Senduro sangat tinggi sehingga tidak pernah ada konflik. Disamping tempat ibadah, Pura Mandara Giri juga sebagai destinasi wisata religi yang sangat ramai dan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi warga sekitar pura.
Baca juga: Pemkab Lumajang Akan Merenovasi Wisata Alam Selokambang Lumajang
"Disekitar pura hanya ada 1 kepala keluarga yang beragama Hindu. Namun itu tidak jadi masalah, karena saudara kita umat muslim sangat toleransi dengan kita," jelas Wira saat acara Piodalan, Rabu (19/07/2017).
Baca juga: Kuy, Merapat Asyiknya Ngopi di Padang Savana Pandanwangi Lumajang
Setiap acara Piodalan warga sekitar pura menikmati dampak, karena banyak umat Hindu dari nusantara yang datang. Bahkan, home stay dan warung-warung laris manis bahkan banyak yang tidak kebagian tempat penginapan.
"Kalau ada acara piodalan home stay sampai kurang mas, hal itu menjadi dampak postlitif bagi ekonomi warga sekitar pura," paparnya.
Baca juga: Camping di Ranu Regulo Senduro Lumajang Masih Jadi Primadona
Se Desa Senduro umat Hindu berjumlah 15 kepala keluarga dan se Kecamatan Senduro berjumlah 2 ribu kepala kelaurga. Warga Senduro sudah terbiasa hidup berdampingan meski beda agama dan saling tolong menolong antar sesama.(Yd/red)
Editor : Redaksi