Lumajang (lumajangsatu.com) - Lembaga Pendidikan Muhammadiyah menyabet juara umum Lomba Fashion Show Busana Daur Ulang Sampah. Lomba tersebut dalam rangka Hari Pungut Sampah Nasional (HPSN) Kabupaten Lumajang 2018. Lomba itu, digelar Jum’at sore (09/03/2018) di kawasan Jembatan Kubah Pelangi Kali Asen, Jln. S. Parman, Kecamatan Lumajang (09/03/2018).
Lomba tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Pungut Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018, yang bertemakan "Sayangi Bumi Bersihkan Sampah". Hasil selengkapnya Lomba Fashion Show adalah sebagai berikut:
Baca juga: Pasinan Dingklik Festival Branding Kampung Mebel di Lumajang
Katagori busana putra
- Juara 1 total nilai 265 : Moh. Rehan SMPN 1 Tempah
- Juara 2 yotal nilai 255 : M. Zikri Arkam Zaki SMA Muhamahdiyah Lumajang
- Juara 3 total nilai 253 : Alay Gibran Putra dari SMPN 1 Pasirian
Katagori busana putri :
- Juara 1 total nilai 383 : Yuniar Putri dari SMK Muhammadiyah Lumajang
- Juara 2 total nilai 274 : Erlisyah dari SMPN 1 Tempeh
- Juara 3 total nilai 271 : Nadya Vannesa Putri dari SMPN 1 Tempeh.
Katagori kerajinan daur ulang sampah :
- Juara 1 total nilai 188 : M. Taufik Hidayat dari SMA Muhammadiyah Lumajang
- Juara 2 total nilai 184 : Rajed Suprapto dari SMA Muhammadiyah Lumajang
- Juara 3 total nilai 178 : Eka Putra dari MAN Lumajang.
Baca juga: Peserta Pakaian Unik Meriahkan Senam Dayung di Stadion Semeru Lumajang
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Widarto, MM., saat membuka lomba fashion show busana daur ulang sampah tingkat SMP, SMA, MA dan SMK se - Kabupaten Lumajang, menyampaikan, bahwa kita harus peduli terhadap sampah, dengan cara mendaur ulang sampah menjadi hal yang lebih bermanfaat.
Agus Widarto menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki nama lain, yaitu, Saber Pungli (Sapu Bersih Pungut di Kali). Menurutnya, dengan peringatan Hari Pungut Sampah Nasional itu, akan membawa pengaruh positif terhadap sikap dan perilaku masyarakat, di dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Ponpes Miful Bakid Gelar Khitan Massal dan Santunan Anak Yatim
Tahun yang lalu, Kabupaten Lumajang sudah mendapatkan adipura, diharapkan tahun ini Lumajang dapat adipura kembali. Ia berharap masyarakat berperan aktif bersama pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Tanpa pasrtisipasi masyarakat, program pemerintah tidak akan berjalan maksimal", tegasnya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Asep Bambang WS, M.Pd., dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah maupun masyarakat yang sudah memeriahkann kegiatan HPSN 2018 ini, yang dilaksanakan secara nasional. Ia melaporkan rangkaian HPSN 2018 yang diawali dengan kegiatan bersih kali asem, pameran daur ulang serta fashion show dan diakhiri dengan pungut sampah pada Minggu pagi.(Red)
Editor : Redaksi