Kedungjajang (lumajangsatu.com) - Hari Jadi Museum Daerah Lumajang ke 3, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar lomba mengambar, desain batik dan pagelaran wayang selama 2 hari, tanggal 27-28 Agustus 2018. even ini untuk mengugah masyarakat baik ana muda dan orang dewasa melestarikan kebudayaan kota Pisang.
Kabid Kebudayaan, Indrijanto, mengatakan lomba mengambar dan desai batik menciptakan rasa cinta dan kreatifitas pemuda khsusunya siswa-siswi terhadap seni dan budaya. Merupakan bentuk nyata dalam pelestarian dan promosi kearifan lokal Kabupaten Lumajang kepada generasi penerus bangsa karena Batik merupakan salah satu hasil karya bangsa yang menjadi ciri khas dan salah satu identitas Indonesia.
Baca juga: Dindikbud Hadirkan Museum Keliling Bagi Warga Lumajang
"Lomba mengambar tingkat SD dan Desain Batik tingkat SMP," terangnya.
Lanjut dia, Berkaitan dengan hal tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang memandang perlu adanya suatu kegiatan yang positif bagi masyarakat khsusunya siswa sekolah untuk mengenalakan sejak dini kebudayaan Kabupaten Lumajang. Sehingga, sejarah besar peradaban daerah bisa diketahui oleh generasi penerus bangsa.
"Lumajang ini memiliki peninggalan sejarah dan nilai luhur luar biasa sekali," ungkapnya.
Baca juga: Museum Kenangan Erupsi Semeru Ada di Kamar Kajang Lumajang
Para peserta sebelum mengambar dan mendesain batik, mengunjungi museim untuk menambah referensi sejarah Lumajang. Disparbud juga menggelaran wayang kulit dalam rangka memperingati ulang tahun museum daerah yang ke -3, dengan lakon Gathutkaca Winisuda. (ls/red)
Baca juga: Museum Lumajang Mulai Ramai Dikunjungi
Ayoo ke museum...
Museum di hatiku...
Salam Pariwisata.
Editor : Redaksi