Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah jebol diterjang banjir Selasa pagi (06/11), pemerintah langsung melakukan penanganan Dam Gambiran. Satu alat berat diturunkan untuk pemasangan sak besar dan puluhan pekerja membersihkan sampah di sungai.
Joko Wahyono, Kepala Seksi Sungai Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air Provinsi Jatim menyatakan tanggul tidak jebol. Namun, hanya ada rembesan disisi timur dam, karena air masuk disela-sela batu tanggul.
"Tidak jebol hanya terjadi rembesan air lewat bebatuan sehingga kita lakukan penanganan dengan pemasangan sak besar," jelas Joko, Rabu (07/11/2018).
Pembangunan tanggul penahan banjir disisi timur dan barat sungai Kali Asem tahun 2017 menelan anggaran 8 milyar lebih dari APBD Provinsi Jatim. Pembangunan tersebut masih tahap pertama dan rencananya masih ada pembangunan lanjutan dengan anggaran berbeda. "Anggarannya 8 milyar lebih mas," tuturnya.
Thoriqul Haq, Bupati Lumajang juga melakukan sidak langsung ke lokasi Dam Gambiran. Pemkab Lumajang langsung melakukan penanganan darurat agar jika terjadi banjir susulan tidak akan berdampak pada warga Lumajang.
"Kita lakukan penanganan darurat agar jika terjadi banjir susulan tidak akan berdampak besar pada warga Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Editor : Redaksi