Lumajang (lumajangsatu.com) - Sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Polri maupun TNI harus saling bersinergi tanpa menjatuhkan satu sama lain. Tak bisa dibayangkan, jika dua institusi bersenjata ini saling iri sehingga menyerang satu sama lain. Atau jika salah satu dari institusi negara ini melakukan kudeta pemerintahan, maka dapat dipastikan akan sangat banyak korban berjatuhan.
Tugas dan fungsi dari kedua institusi ini sendiri sangat berbeda. Jika Polri menjaga dari dalam negri, TNI mengantisipasi setiap ancaman dari luar negri. Namun tak jarang dalam berbagai operasi, POLRI-TNI bergabung untuk menumpas permasalahan. Seperti operasi penumpasan OPM DI Papua, Operasi penumpasan GAM di Aceh, maupun operasi Seroja di Timor Timur (sekarang Timor Leste).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
AKBP Arsal Sahban selaku pimpinan Polres Lumajang, berkunjung ke Makodim 0821 Lumajang dan langsung disambut oleh Letkol CZI Agus Iskarman SE. "Tadi siang saya bersilaturahmi ke kantornya beliau. Agar POLRI-TNI semakin solid kedepannya. Apalagi menghadapi pilpres tahun depan ini, perlu adanya sinergitas yg kuat diantara kami untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif," Ujar Kapolres seusai acara tersebut.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Beredar berita, akan diadakan pisah sambut dari Dandim lama akan dipindah tugas menjadi Kasmenzikon Jakarta, Mabes TNI kepada Letkol Inf. Ahmad Fauzi yang memiliki jabatan lama Dansecaba Jember. (ls/red)
Editor : Redaksi