Lumajang (lumajangsatu.com) - Malam tahun baru adalah puncak dari pelaksanaan operasi lilin semeru 2018. Masyarakat mengisi kegiatan malam tahun baru dengan memadati pusat kota yaitu alun alun Lumajang, berbagai kegiatan dilakukan masyarakat yg semua mempunyai tujuan yg sama yaitu ingin merayakan detik detik pergantian tahun.
Polres Lumajang menerjunkan Tim Polwan untuk mengamankan dan mengantisipasi hal hal yg dapat memicu kriminalitas dan bergantian setiap satu jam sekali mengelilingi alun alun untuk memastikan keadaan tetap terkendali dan aman.
Baca juga: Ngeri Ndan..! Polisi Cantik Polres Lumajang Jago Menembak Penjahat
Kebanyakan orang terlena oleh kegiatan mereka untuk melepas penat, oleh karena itu kepolisian hadir ditengah mereka untuk mencegah kerawanan seperti copet dan yg lainnya tidak lupa juga sosialisasi program Zero Milo atau biasa dibut minuman keras oplosan dan penyuluhan Anti Hoax.
19 polwan diterjunkan dalam pengamanan malam tahun baru, sifat lemah lembut ibu ibu polwan dapat mencairkan suasana. Dengan mengayuh sepeda angin, Polwan Polres Lumajang menebar senyuman untuk menunjukan sikap humanis aparat Kepolisian, sesekali juga berfoto dengan masyarakat dan memberikan himbauan kamtibmas.
"Polwan Polwan Polres Lumajang ini baik baik semua, udah baik kuat pula mengamankan segitu banyak orang di Lumajang," Ujar Bripda Ayu.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, mengatakan, tujuan pengamanan adalah situasi aman dan kondusif, oleh sebab itu netralisir segala ancaman gangguan pada malam pergantian tahun serta jalin sinergitas dengan seluruh pihak terkait dalam pengamanan agar pengamanan dapat berjalan maksimal.
"Saya menerjunkan personil polwan ini karena lebih lemah lembut dan juga siapa yg tidak terpesona melihat polwan yg cantik cantik, pasti hati masyarakat adem melihat mereka. Hal ini adalah salah satu strategi untuk mencairkan suasana ," paparnya.
Puncak dari rangkaian kegiatan operasi Lilin 2018 ini adalah malam ini yaitu malam pergantian tahun baru. Pengamanan selain pada titik-titik pusat keramaian, juga untuk mengatur lalu lintas. "Untuk beberapa titik yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat akan dijaga ketat aparat kepolisian agar tidak terjadi tindak kriminalitas disela sela masyarakat berhamburan dijalanan," ujar Arsal. (res/ls/red)
Editor : Redaksi