Lumajang (lumajangsatu.com) - Kawanan rampok dan begal sadis Rahmad Cs, menebar teror di Desa Kalisemut. Tahun 2018, ada dua titik perampokan yang dilakukan oleh kompoltan pelaku.
AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang mengunjungi korban perampokan komplotan Rohmad. Santoko, warga Krajan harus kehilangan 2 sepeda motor, perhiasan dan sejumlah uang pada bulan September 2018.
Pelaku masuk kerumah korban sekitar jam 11.30 wib dan langsung mengikat istri korban. Anak korban yang berada di dalam kamar tidak bisa berbuat apa-apa, karena pelaku yang berjumlah dua orang mengeluarkan senjata tajam.
"Saya diikat dan diminta untuk tidak berteriak, jika tidak maka akan dibacok," ujar Istri korban, Selasa 929/01/2019).
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Tim Cobra Polres Lumajang sudah meringkus Rohmad dan sedang memburu komplotan yang lainnya. Polisi juga sedang memburu barang-barang hasil kejahatan yang telah dijual oleh para pelaku.
"Do'akan ya bu, semoga Tim Cobra Polres Lumajang bisa mencari jejak pelaku yang lain dan menemukan sepeda bapak dan ibu," jelas Kapolres.
Kawanan Rohmad Cs juga merampok di Dusun Bulu Kubung Desa Kalisemut. Bahkan, dua korban mengalmi luka bacok yang cukup parah karena korban melakukan perlawanan sengit.(Yd/red)
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Editor : Redaksi