Lumajang (lumajangsatu.com) - Kopi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi warga Indonesia, baik dirumah maupun di caffe dan warung. Lumajang yang berada di bawah lereng Semeru, memiliki potensi besar penghasil kopi yang berkualitas.
Ferlyanto, artis FTV yang saat ini maju sebagai Caleg NasDem Lumajang-Jember adalah satu pecinta kopi. Bahkan, setiap kali selesai makan jika tidak minum kopi, Ferly mengaku pusing dan harus minum kopi.
Saat datang ke Senduro, Ferly menikmati kopi Senduro di Waroeng Kopi Senduro. Usai menyeduh kopi Robusta asli Senduro, Ferly menyatakan kopi Senduro sangat enak dan tidak kalah dengan kopi-kopi terkenal di Indonesia seperti kopi Gayo, Toraja dan Kintamani.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Rasanya enak, cocok bagi penikmat dan pecinta kopi. Tinggal kopi Senduro ini terus dipromosikan agar banyak yang datang ke Lumajang untuk menikmati kopinya," ujar Ferly.
Rendi Prima, pemilik Senduro Coffe dan Waroeng Kopi Senduro menyatakan caffe tersebut dibuka sejak Juni tahun 2017. Dirinya beralih kebisnis kopi setelah mengalami keterpurukan saat berbisnis pakan ternak. Namu, Rendi mulai belajar tentang kopi sejak tahun 2015 ke Puslid, terus ke Bandung, Semarang dan Jogja untuk mencari perjalan penjualan kopi.
"Gudang pakan ternak ini macet, jadi saya ingin beralih bisnis lain. Saat cari di google saya temukan kopi sebagai kebutuhan ke-3 dunia setelah minyak bumi," jelas Rendi.
Semua kebutuhan kopi yang di jual di Senduro Coffe dan juga yang dijual dalam bentuk bubuk berasal dari Senduro. Oleh sebab itu, Rendi menggunakan nama kopi Senduro untuk diperkenalkan kepada pecinta kopi.
"Senduro memiliki perkebunan kopi yang luas. Sangat potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu penghasil kopi dengan kualitas baik," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Editor : Redaksi