Senduro Kopi

Kopi Lumajang

Ferlyanto Artis Jakarta Cicipi Nikmatnya Kopi Senduro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kopi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi warga Indonesia, baik dirumah maupun di caffe dan warung. Lumajang yang berada di bawah lereng Semeru, memiliki potensi besar penghasil kopi yang berkualitas.Ferlyanto, artis FTV yang saat ini maju sebagai Caleg NasDem Lumajang-Jember adalah satu pecinta kopi. Bahkan, setiap kali selesai makan jika tidak minum kopi, Ferly mengaku pusing dan harus minum kopi.Saat datang ke Senduro, Ferly menikmati kopi Senduro di Waroeng Kopi Senduro. Usai menyeduh kopi Robusta asli Senduro, Ferly menyatakan kopi Senduro sangat enak dan tidak kalah dengan kopi-kopi terkenal di Indonesia seperti kopi Gayo, Toraja dan Kintamani.

Ekonomi Lumajang

Gandeng Gemapalu UI Gelar Pelatihan Pendaftaran Merk dan Sertifikasi Halal Kopi Senduro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Program pengabdian masyarakat Universitar Indonesia (UI) menggelar pelatihan Pendaftaran Merk dan Setifikasi Halal Kopi Senduro di Hotel Somenake. Bekerjasama dengan Gerakan Masyarakat Pedesaan Lumajang (Gemapalu) UI melatih 30 petani kopi dari Pasrujambe dan Senduro dalam mebranding kopi dan juga memasarkan agar bisa bersaing dengan kopi-kopi yang sudah terkenal.Heru Susetyo, SH. LL.M. M.Si. Ph.D, Asisten Profesor Manager of Research and Publication Fakultas Hukum UI menyatakan, program pengabdian masyarakat UI tersebar diseluruh Indonesia. Salah satunya di Lumajang tepatnya Kecamatan Senduro, dalam bentuk pelatihan Pendafataran Merk dan Sertifikasi Halal Kopi Senduro."Ini yang kedua kali kita datang ke Senduro untuk melakukan pengabdian masyarakat dari dana hibah UI," ujar Heru kepada lumajangsatu.com, Minggu (14/10/2018).gemapaluSenduro memiliki potensi kopi yang sangat luar biasa dan tidak kalah dengan daerah-daerah penghasil kopi lainnya. Namun, yang menjadi kenadala adalah pada merk dan branding sehingga harga kopi Senduro tidak semahal kopi-kopi yang sudah memiliki merk terkenal.Pihaknya akan kembali mengajukan dana hibah untuk melakukan pendampingan lebih lanjut untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Itelektual (HAKI) dan pendafataran Sertifikasi Halal. Jika tidak memiliki HAKI, maka bisa diklaim daerah lain dan untuk Sertifikasi Halal adalah amanah undang-undang yang mulai diberlakukan tahun 2019."Kita akan datang lagi ke Senduro untuk program lanjutan. Kita akan dampingi Kopi Senduro untuk HAKI-nya dan Sertifikasi Halal," tuturnya.Misbah Isnaifah, Ketua Dewan Pengurus CU KSP Gema Swadaya menyatakan bahwa pendampingan terus dilakukan kepada para petani Kopi Senduro. Persoalan permodalan terus dicarikan solusi dengan keberadaan CU KSP Gema Swadaya.Selama ini, kendala petani adalah pada saat panen, dimana petani tidak memiliki banyak modal sehingga memetik kopinya tidak merah. Alhasil, kopi yang dihasilkan tidak memiliki kualitas baik sehingga harganya juga tidak mahal."CU KSP Gema Swadaya membuka akses permodalan dan juga melakukan pendampingan. Kita berharap petani kopi tidak kesulitan modal sehingga kualitas kopi yang dipanen sangat baik," pungkasnya.(Yd/red)

Kuliner Lumajang

Senduro Caffe Tempat Nongkrong Millenials Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Millennials biasanya suka banget nongkrong bareng para sahabat.  Salah satu tempat nongkrong yang menarik banyak perhatian adalah Senduro Caffe. Selain karena memang penikmat kopi, millennials juga tertarik dengan tempat nongkrong yang lagi ngehits. Apalagi kalau punya spot foto yang instagramable banget. Lumajang sendiri tidak kehabisan coffe shop yang menarik perhatian. Kita bisa temukan tempat nongkrong sambil menyeruput kopi di Desa Kandangtepus-Senduro-Lumajang. Bangunan Senduro Caffe ini sekilas seperti rumah gaya kolonial Belanda yang disulap jadi lebih modern. Dekorasi ruang indoor begitu estetik, sedangkan outdoor-nya bisa dimanfaatkan untuk smooking area. Caffe dengan interior minimalis dan meja kayunya ini cocok banget buat bersantai.