Lumajang (Lumajangsatu.com)-Saat berpuasa, seseorang harus mengubah jadwal dan pola makan yang akhirnya berdampak pada kesehatan tubuh, termasuk pada kesehatan jantung. Faktanya, berpuasa ternyata dapat meningkatkan kesehatan jantung karena bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) yang mengurangi risiko jantung koroner,
"Salah satu faktor risiko yang terkait penyakit jantung koroner adalah kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol darah dipengaruhi oleh perubahan pola makan dan jenis makanan, pola hidup serta aktivitas fisik. Penelitian menunjukkan bahwa puasa di bulan Ramadan dapat mempengaruhi berbagai faktor risiko tersebut," ujar Medical Advisor Kalbe Nutritionals dr. Ervina Hasti W
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Menurut Dia, selain terjadinya peningkatan kadar HDL, terdapat juga perubahan positif pada profil lemak dalam darah, khususnya kolesterol dan perbandingan lemak baik dengan lemak jahat selama berpuasa.
"Terdapat penelitian yang menyimpulkan bahwa terdapat perubahan positif pada profil lemak dalam darah, khususnya kolesterol serta perbandingan lemak baik dengan lemak jahat selama puasa di bulan Ramadan, yaitu kadar kolesterol darah menurun dari 193,4±51 mg/dl menjadi 184,3±42 mg/dl setelah Ramadan. Selain, itu didapatkan pula peningkatan dari lemak baik, yaitu HDL setelah puasa Ramadan," lanjutnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Selain itu, saat berpuasa juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol agar jantung lebih sehat. Di antaranya rutin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Tinggalkan juga kebiasaan merokok, kelola stres dengan baik, makan secukupnya saat sahur, dan hindari melakukan 'balas dendam' saat berbuka puasa.
"Perbanyak sayur dan buah, kurangi pengolahan makanan dengan digoreng, sebaliknya perbanyak makanan yang direbus atau dikukus karena lebih sehat. Makanan bersantan, jerohan, cokelat, dan keju juga sebaiknya dibatasi," lanjut dr. Ervina.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Di samping itu, dr. Ervina juga menyarankan untuk melengkapi nutrisi dengan suplementasi Plant Stanol Ester (PSE) dalam Nutrive Benecol yang teruji klinis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol hingga 7-10% jika rutin dikonsumsi 2 kali sehari selama 2-3 minggu.(Ind/red)
Editor : Redaksi