Fans Cilik Tim Cobra

Firdan, Fans cilik Tim Cobra dan AKBP Arsal Sahban asal Sragen

Penulis : lumajangsatu.com -
Firdan, Fans cilik Tim Cobra dan AKBP Arsal Sahban asal Sragen
Fans Cilik Tim Cobra dan Kapolres Lumajang Saat Berttemu di Alun-alun.

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Siapa yang tak kenal AKBP M Arsal Sahban selaku Kapolres Lumajang yang gesit mengusut dan mengupas tuntas kejahatan dilumajang. Dia menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh komunitas Lumajang-Bali Bersatu,dalam acara tersebut menyampaikan beberapa hal mengenai keamanan kota Lumajang.

Hampir setiap aksi yang dilakukan Tim Cobra dan Kapolres selalu menjadi santapan berita yg paling banyak diminati. Pergerakan Tim Cobra yg gesit dalam menangkap para tersangka baik itu curanmor, begal bahkan maling sapi, menjadi suatu hal yang patut dibanggakan.

Karena ketangkasan mereka, nyali para pelaku kejahatan ini makin hari makin menciut. Bukan hanya penangkapan, mereka juga rutin melakukan gelar sidak dan keamanan lainnya guna menjaga kota Lumajang dari kejahatan yg menjadi badmark kota pisang itu sebelumnya.

Firdan Krisna Syaifullah, seorang bocah cilik asal Sragen ini bahkan jauh-jauh datang dari Desa Ringin Anom, Sragen untuk bertemu langsung dengan Tim Cobra dan AKBP Arsal Sahban.

"Aku pengen ketemu langsung, masa hanya bisa lihat di tv saja" ujarnya.

Bocah kelas 4 SD ini ikut menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Komunitas LBB. Malam sebelumnya, mereka sudah mengunjungi Mapolres Lumajang, akan tetapi mereka tidak bisa bertemu dengan AKBP Arsal Sahban, padahal ia ingin sekali bertemu dan berswafoto dengan beliau dan Tim Cobra.

"Ketemunya sama Kasat Sabhara tadi malam" ungkapnya.

Dwi Rahmawati menuturkan bahwa, anaknya suka sekali menonton berita di TV yg menayangkan aksi polisi saat berpatroli atau sedang melakukan penggerebekan dan lain sebagainya. Tak jarang, ia menonton kasus-kasus kejahatan di Tv one, atau acara 86 di Net tv, dari sanalah ia mengenal Tim Cobra.

Setiap kali ditayangkan Tim Cobra dan AKBP Arsal Sahban yang sedang beraksi atau melakukan penggerebekan, Firdan dengan antusias akan mendengarkan dan menontonnya dengan seksama. Bagi Firdan, sosok mereka sebagai pelindung layak di sebut superhero-nya Lumajang.

Dia juga menuturkan bahwa pada saat itu juga, ia menjadi Fans berat dari Tim Cobra dan AKBP Arsal Sahban. Berkat hal tersebut, angka kejahatan di Lumajang dapat berkurang, dan diharapkan Lumajang kedepannya akan menjadi kota yang lebih baik dari sebelumnya.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).