Dibacok Dua Kali

Polisi Rekonstruksi Pembunuhan Salah Sasaran Motif Gadai Istri Sombo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Rekonstruksi Pembunuhan Salah Sasaran Motif Gadai Istri Sombo Lumajang
Polisi melakukan rekonstrukasi kasus pembunuhan salah sasaran pelaku Hori

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang melakukan rekonstruksi aksi pembunuhan salah sasaran yang dilakukan Hori (43) warga Jenggrong Kecamatan Ranuyoso. Muhamad Hola (34) warga Sombo Kecamatan Gucialit tewas dengan luka menganga di punggung dengan panjang 29 cm dan dalam 9 cm sampai menembus paru-paru.

Dalam rekonstruksi dikethui bagaimana cara Hori membacok Hola dari belakang. Saat itu, Hola bersama adiknya berana Kholik (28) sedang mencari sepatu anaknya Kholik yang terjatuh dijalan usai melakukan silaturrahim.

Hori kemudian berpapasaran dengan Hola di jalan yang gelap sekira pukul 19.30 wib. Tanpa pikir panjang, Hori kemudian mengayunkan celuritnya mengenai punggung Hola sebanyak 2 kali.

Kholik langsung berteriak dan mendorong Hori dan bertanaya mengapa membacok kakaknya. "Kenapa kau bacok kakak saya, ini Hola bukan No (Hartono)," teriak Kholik sambil mendorong tubuh Hori.

Hori kemudian melihat dan baru sadar bahwa yang dibacoknya adalah orang yang salah. Hori sempat meminta ma'af kepada Hola yang masih sadar dan masih bisa berpegangan di sepeda motor karena tubuhnya mulai sempoyongan.

BACA JUGAIni Cerita Lengkap Kasus Gadai Istri Berujung Maut Sombo - Lumajang

Hori juga sempat meminta tolong warga agar ikut membantu Hola untuk dibawa ke rumah sakit. Hingga akhinya Hori kabur dengan membawa celuritnya, karena takut diamuk oleh warga Sombo.

"Hori sempat meminta tolong kepada warga, sebelum akhinya melarikan diri karena takut diamuk massa," pungkas AKBP Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.