Harga Turun, Peternak Ayam di Lumajang Merugi dan Libur Sementara

Penulis : lumajangsatu.com -
Harga Turun, Peternak Ayam di Lumajang Merugi dan Libur Sementara
Peternakan ayam di Lumajang sebelum harga turun.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Harga ayam potong broiler mengalami penurunan. Akibatnya peternak ayam mulai merugi. Sejumlah peternak kecil pun memilih libur sementara. Sambil menunggu harga normal kembali.

Salahsatu peternak mengaku, kondisi harga yang tidak bagus ini terjadi beberapa bulan terakhir. Namun saat ini merupakan harga terparah menurutnya. Yakni sampai Rp 8 ribu perkilogram di tingkat peternak.

“Normalnya paling murah ya Rp 16 ribu. Tapi sekarang Lumajang harganya hancur,” ucap Mujazin.

Peternak di Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe itu pun sudah 2 periode ini harus mengosongkan kandangnya. Satu periode sekitar 30 hari. Sebagai peternak mitra, Ia terpaksa berhenti bekerjasama untuk sementara. Karena takut rugi lebih besar lagi.

Sejumlah peternak kecil lainnya, kata dia, juga mengalami nasib sama. Hasil panen sudah dirasakannya sejak 2018 lalu. Namun saat itu, dirinya masih bertahan. Karena masih ada keuntungan yang didapat meksi tidak maksimal.

“Kalau sekarang banyak peternak yang libur. Mulai tahun 2018 peternak hasilnya tidak maksimal,” katanya.

Peternak yang masih bertahan saat ini adalah para peternak besar. Karena mereka memiliki modal besar. Sambil menunggu harga normal, mereka tetap menjalankan roda bisnisnya meski harga tidak bagus.

“Rata-rata yang bertahan adalah yang memiliki modal besar,” jelasnya.

Ia menambahkan, alasan anjloknya harga dipengerahui beberapa faktor. Diantaranya pasca ramadan dan lebaran, permintaan di pasaran juga menurun. Sedangkan stok ayam begitu berlimpah.

“Hasil panen juga tidak maksimal karena harga pakan juga semakin mahal. Sehingga berpengaruh pada keuntungan,” ujar dia.

Sebelumnya, dalam satu periode, kandangnya mampu menampung 6 ribu ekor ayam. Saat ini, Ia pun harus beralih ke usaha lainnya untuk sementara. Sambil menunggu dan berharap harga kembali normal.

“Kita harap pemerintah bisa menstabilkan harga ayam dan paka ternak,” harapnya.

Sementara Dinas Pertanian Lumajang saat dikonfirmasi terkait ini, masih belum bisa memberikan keterangan lebih banyak. Karena belum ada laporan yang masuk terkait kondisi harga di tingkat peternak itu.

“Yang kita pantau harga daging ayam,” kata Kepala Dinas Pertanian Lumajang Imam Suryadi.

Mendengar informasi ini, Ia pun akan segera mengecek kondisi harga di tingkat peternak tersebut. Sehingga bisa dilakukan tindakan selanjutnya. “Kita belum tahu, kita cek dulu,” kata Imam.

Meski harga ayam potong sangat murah, namun untuk harga daging ayam broiler di pasaran terpantau relatif stabil dalam sebulan terakhir. Saat ini di kisaran Rp 25 ribu perkilogram di tingkat konsumen. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Mulai Alat Pertanian Hingga BLT

Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT

Lumajang - Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ditujukan untuk meningkatkan produksi tembakau dan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Selama tiga tahun terakhir, bantuan untuk petani tembakau dari DBHCHT semakin bervariasi, seperti bantuan pupuk, alat pertanian, bantuan langsung tunai (BLT) dan juga gudang pengering tembakau bagi kelompok tani tembakau.