Kabar PORPROV 2019

Dimas Adi Saputra Sumbang Perunggu bagi Lumajang di Arena Sepatu Roda

Penulis : lumajangsatu.com -
Dimas Adi Saputra Sumbang Perunggu bagi Lumajang di Arena Sepatu Roda
Dimas (kanan berjaket orange) saat menerima mendali perunggu di kelas ITT 300m.

Tuban (lumajangsatu.com) - Diarena balap sepatu roda, Kontinge Lumajang mampu meraih medali Perunggu dari Dimas Adi Saputra di kelas ITT 300m. Dia harus melawan tim kuat asal Surabaya dilaga perdana terjun di PORPROV melawan usia diatasnya.

Dimas di kelas ITT 300m memang tidak diunggulan. Disaat melaju kencang, dia harus melayani 2 kepungan atlet Surabaya yang memiliki jam terbang tinggi.

"Meski Cabor Baru, Sepatu Roda mampu menunjukan tajinya," kata Ketua KONI Lumajang, H.Ngateman, Selasa (9/7/2019).

Menurut dia, untuk peluang diarena sepatu roda masih memiliki banyak peluang dari beregu dan perseorang putri.

"Usi atlet kita masih dibawah 15 tahun, tapi mampu unjuk gigi," paparnya.

Ketua KONI sangat yakin dengan masa depan atlet Sepatu Roda 2 tahun mendatang bisa memberikan yang terbaik saat Lumajang. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.