Fenomena Pesisir Lumajang

Bangkai Ikan Paus Tutul Dikubur Demi Hindari Bau Busuk

Penulis : lumajangsatu.com -
Bangkai Ikan Paus Tutul Dikubur Demi Hindari Bau Busuk
Penampakan warga mengubur bangkai pus di pesisir pantai Selatan Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bangkai ikan hiu paus tutul berukuran panjang sekitar 6 Meter ditemukan terdampar dipinggir pantai terbawa arus pasang ke pesisir pantai dikubur. Pasalnya, terlalu lama berada di pesisir pantai bisa menyebabkan bau busuk.

Kapolsek dan anggota Polsek Pasirian Bersama sama angota Koramil Pasirian, Dinas perikanan dan kelautan Kab Lumajang , BBKSDA Lumajang dan Probolinggo serta warga Desa Bades kecamaatan Pasirian.


Bekerja sama untuk mengevakuasi bangkai ikan paus tersebut dengan mengubur bangkai ikan paus agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban mengatakan, ini kali kedua adanya paus terdampar di Lumajang. Jika yang pertama tulang belulang Paus dibawa ke kantor Pusat BKKSDA,

"Setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas perikanan dan kelautan Kab Lumajang , BBKSDA Lumajang dan Probolinggo keputusannya adalah menguburkan bangkai ikan tersebut ditempatnya ditemukan," ungkap Arsal melalui press rilisnya, Kamis (12/9/2029).

Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiarto SH menambahkan, jika dibiarkan lebih lama, bau tidak sedap yang dikeluarkan akan mengganggu penduduk sekitar .

"Oleh  pihak Dinas perikanan dan kelautan Kab Lumajang , BBKSDA Lumajang dan Probolinggo setuju penguburan ikan ini karena tidak perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap bangkai ikan tersebut," terang Agus. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.