Cintai Buah Indonesia

Anggur Impor Asal Cina Serbu Kabupaten Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Anggur Impor Asal Cina Serbu Kabupaten Lumajang
Pajangan anggur impor di jalanan Lumajang. (indana)

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Puluhan pedagang anggur impor Cina yang tersebar di beberapa tempat, membanjiri Kota Lumajang seperti di Jalan A. Yani depan Rs. Wijayakusuma saat ini. Buah merah ranum asal negeri Panda itu, dijual secara eceran di kota Pisang melalui para pedagang musiman.

"Saya baru sepekan jualan, awalnya dari Surabaya pindah ke sini ," ujar Sapawi (43)

Pedagang buah musiman asal Surabaya itu mengatakan, penjualan anggur merah asal Cina itu cukup menggiurkan, selain harganya yang terbilang murah juga kualitas buah cukup enak dan kenyal.

“Buahnya besar dan rasanya cukup manis," ujarnya.

Kondisi itu sedikit unggul jika dibanding dengan anggur lokal asal Bali yang selalu membanjiri produk anggur nasional, saat musim panen tiba.

"Paling beda tentu rasanya yang masam, buahnya (anggur Bali) juga tidak terlalu besar," kataya.


Dia mengaku tertarik menjajakan buah impor asal negeri Tirai Bambu itu karena barangnya mudah didapat. Sementara pasokan anggur lokal yang berasal dari Bali belum memasuki musim panen.

"Mungkin beberapa bulan lagi (anggur Bali) banyak," ujar dia.

 Bapak 3 anak ini menambahkan selain pasokan melimpah, minat masyarakat Lumajang yang cukup tinggi ikut memudahkan penjualan anggur. Sehingga memberikan keuntungan cukup tinggi.

"Saya sehari bisa habis enam kerat (satu kerat 7 kilo gram)," kata dia.

Saat ini Sapawi bersama Darman, rekannya yang juga menjajakan roda anggur impor itu, menjual Rp 25 ribu per kilo gram.

"Kadang masih ada juga yang masih menawar, tapi rata-rata ramainya harga itu," kata dia. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.