Jalur Bahaya Bagi Pendaki

Pendakian ke Gunung Semeru Lumajang Masih Ditutup

Penulis : lumajangsatu.com -
Pendakian ke Gunung Semeru Lumajang Masih Ditutup
Pemandangan Gunung Semeru dari sisi Timur melalui Kabupaten Lumajang. (foto by Nabila Deva/instagram)

Lumajang - Pendakian Gunung Semeru masih ditutup hingga kini. Tim Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru  (BBTNBTS) sudah melakukan pengecekan di jalurnya.

Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sejak bulan September lalu. Banyak pendaki yang sudah kangen dan ingin menjelajahinya kembali.

"Berdasarkan hasil survei, maka pendakian Gunung Semeru masih ditutup sampai dengan pemberitahuan selanjutnya. Kebijakan tersebut semata-mata atas pertimbangan keselamatan dan kenyamanan pengunjung itu sendiri," kata Kepala BBTNBTS, Jhon Kennedie  dalam rilis resminpada tanggal 20 Nopember 2019.

Tim Balai TNBTS telah melakukan survei jalur pendakian Gunung Semeru pada tanggal 16 November lalu. Lokasi yang dicek adalah bekas kebakaran hutan, dari Pos Ong sampai dengan Kalimati. Belasan orang memeriksa jalur itu.

"Dari hasil survei tim menemukan beberapa gangguan pada jalur pendakian di antaranya pohon tumbang jenis acacia decurent karena terbakar, longsoran tanah dan batu di Kemiandingan Dowo dan jalur Pos Tiga menuju Empat arah Ranu Kumbolo," jelas TNBTS.

Lebih lanjut, TNBTS juga melihat beberapa titik jalur pendakian masih memiliki potensi longsor karena berada di pinggir tebing atau jurang. Kondisi ikatan tanah dikatakan masih belum stabil akibat kebakaran dan kemarau panjang.

"Sementara itu, sepanjang jalur pendakian belum terjadi hujan yang intensif. Belum stabilnya tanah itu akan membahayakan pengunjung karena bisa menyebabkan longsor sewaktu-waktu bila hujan turun di lokasi pendakian," pungkas TNBTS.

Jadi, traveler yang ingin mendaki Gunung Semeru harus lebih bersabar lagi ya. Ingatlah pepatah ini, "Tak akan lari gunung kau kejar". jelasnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.