Kabar Terkini Puncak Jawa

Gunung Semeru Lumajang Masih Aman Meski Ada Guguran Lava

Penulis : lumajangsatu.com -
Gunung Semeru Lumajang Masih Aman Meski Ada Guguran Lava
Petugas Pos Pantau Gunung Semeru bersama Polres Lumajang.

Lumjang- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyimpulkan Gunung Semeru hingga 8 Maret 2020 tingkat aktivitas vulkanik dinilai masih dalam Level II (waspada) tidak terdeteksi adanya peningkatan ancaman potensi bahaya. Akibat adanya semburan lava pijar beberapa hari yang lalu itu disebabkan karena lava itu menumpuk dan meleleh.

Gunung Semeru setiap harinya melakukan aktivitas dan meletus antara 15-20 menit namun sekarang sudah berkurang. Semisal tidak melakukan letusan kecil itu yang berbahaya, Secara visual selama awal Maret 2020 ini letusan terjadi menerus menghasilkan kolom letusan dengan ketinggian maksimum 200 meter diatas kawah puncak berwarna.

"Tidak perlu khawatir itu hanya lelehan dari lava " Kata Liswanto pada wartawan di Pos Pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Senin (9/3/2020).

Data pemantauan, secara visual mulai awal Maret 2020 terjadi letusan terus menerus dengan menghasilkan kolom letusan dengan ketinggian maksimum 200 meter diatas puncak berwarna
hitam kelabu. Pada tanggal 3 maret 2020 terjadi awan panas guguran dari ujung aliran lava kerah Besuk Kembar dan Besuk Bang sejauh 2250 meter atau sekitar 3 kilometer dari puncak kawah.

“Namun sejak Minggu tanggal 8 Maret kemarin, aktifitas guguran masih terjadi namun dengan jarak luncur maksimum 700 meter kearah Besuk Kembar dan Besuk Kobokan dengan kejadian fluktuatif,” terang Liswanto, Ketua Pos pemantau dan pengamanan Gunung Semeru di Gunung Sawur

Kegempaan Gunung Semeru masih tinggi yang didominasi jenis gempa letusan, guguran dan hembusan. Pada tanggal 5 maret kemarin, terjadi kenaikan jumlah gempa letusan, kemudian menurun pada hari berikutnya.

“Gempa guguran meningkat pada akhir Februari dan guguran lava terekam pada tanggal 26 Februari,” jelasnya.

Potensi erupsi terus menerus masih ada dengan sebaran material erupsi berupa aliran lava. Hujan abu lebat dengan lontaran batu pijar disekitar kawa dengan radius 1 km dari pusat erupsi.

Awan panas guguran sejauh 4 km disekitar lereng tenggara dan selatan. Namun sampai saat ini, jarak luncur awan panas masih di bawah 4 km.

Penumpukan material erupsi di sekitar puncak lereng dan hulu besuk bang, besuk kembar dan besuk kobokan berpotensi menjadi aliran lahar jika terjadi curah hujan yang cukup besar. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Yuk ikuti lombanya

Dies Natalis ke 39 STKIP PGRI Lumajang Adakan Banyak Lomba

Lumajang – STKIP PGRI Lumajang merayakan Dies Natalis ke-39, akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2024. Momentum ini diharapkan meningkatkan semangat civitas akademika berkarya untuk Indonesia maju maupun mempercepat mewujudkan visi STKIP PGRI Lumajang dan mengembangkan skill adik-adik siswa SMA/MA/SMK/sederajat, khususnya di Kabupaten Lumajang.

Digelar di BKD Jatim

Calon Kepala Dinas di Lumajang Mulai Diuji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural

Lumajang - Sebanyak 27 peserta calon pejabat pimpinan tinggi pratama Kabupaten Lumajang tengah menjalani tahap seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural di Unit Pelayanan Administrasi Kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Rabu (6/11/2024). Seleksi tersebut diadakan untuk menjaring calon pimpinan perangkat daerah (PD) yang akan membawa arah pembangunan Kabupaten Lumajang ke tingkat yang lebih baik.

Tinggi Protein

Anak Lumajang Didorong Gemar Makan Ikan

Lumajang - Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang terus berupaya untuk mendorong masyarakat, terutama anak-anak, agar lebih gemar mengkonsumsi ikan. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pendampingan di posyandu dan sekolah, serta melakukan diversifikasi menu makanan berbahan dasar ikan.