Secara Ekonomi

Peternak Sapi Perah Senduro Lumajang Belum Terdampak Covid 19

Penulis : lumajangsatu.com -
Peternak Sapi Perah Senduro Lumajang Belum Terdampak Covid 19
Salah satu ruang produksi susu perah di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Lumajang - Hampir satu bulan badai penyebaran Covid 19 melanda kota Lumajang. Banyak sekali dampaknya yang dirasakan, khususnya mengenai sisi ekonomi masyarakat. Namun, ada beberpa sektor ekonomi yang masih bekerja normal, tidak terdampak besar Covid 19.

Peternak sapi perah dengan hasil susunya, yang berada di desa Kandangtepus Kecamatan Senduro tetap berjalan normal seperti biasa. Setiap hari, peternak sapi perah masih menyetorkan 250 liter hasil perahan susu sapinya ke KUD Tani Makmur desa Kandangtepus.

"Alhamdulillah masih normal, sebelum ada wabah Corona ya sejumlah itu hasil dari perolehan perahan susu, jadi ndak ada pengaruhnya" ujar Seneto warga dusun Tetelan, desa Kandangtepus, Senin (13/04/2020).

Windu, petugas kesehatan ternak pada KUD Tani Makmur, mengatakan produksi Susu pada KUD Tani Makmur setiap harinya tetap pada kisaran 32.000 liter. artinya tidak ada pengaruh dari wabah Corona ini. "Semoga bisa segera pulih seperti sedia kala," paparnya.

Selain KUD Tani Makmur sebagai sentra pengepul Susu, juga ada UD Adil sebagai pengepul susu di desa Kandangtepus ini. Bang Adil pimpinan UD Adil menyatakan ada penurunan produksi susu dampak dari Covid 19, kisaran penurunannya 20 %.

"Bila sebelumnya sekitar 10.000 liter, namun sekarang tinggal 8.000 liter per harinya," jelasnya.

Pantauan kangsan dari Masyarakat Peduli Pendidikan dan Pariwisata (MP3), kondisi keseharian peternak sapi perah tetap berjalan normal, serta harga dasar susu juga tetap stabil seperti biasanya. Namun Kangsan juga berharap semoga jajaran pengurus KUD Tani Makmur turut berpartisipasi aktif mensosialisasikan aturan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 ini pada seluruh anggotanya.

Dari pengamatan di lapangan masih banyak para peternak yang belum menggunakan masker pelindung wajah saat beraktifitas, misalnya saat merumput hijauan makanan ternaknya, serta saat proses perahan susu. Harapannya bila semua pihak taat akan protokol yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, insya Allah merebaknya penularan Corona ini segera dapat dituntaskan.(San/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.