Dampak Pandemi Covid 19

PAD Sektor Wisata Lumajang Diprediski Terjun Bebas

Penulis : lumajangsatu.com -
PAD Sektor Wisata Lumajang Diprediski Terjun Bebas
Wisata Tirtosari View di Desa Penanggal Kecamatan Candpuro (dikelola oleh desa)

Kedungjajang - Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang diprediksi terjun bebas. Pasalnya, sejak pandemi Covid 19 semua objek wisata ditutup total untuk mencegah penyebaran Corona.

Yudi Prasetiyo, Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang menyatakan target PAD wisata 3 miliar. Namun, setelah pandemi Covid 19 target tersebut maksimal hanya bisa dicapai sekitar 700 juta rupiah.

"Setelah kita hitung 2 bulan diawal tahun 2020 dan apabila bulan September wisata kembali dibuka PAD bisa sampai 700 juta," ujar Yudi kepada Lumajangsatu.com, Kamis (04/06/2020).

Pada bulan Mei dan Juni saat hari raya dan libur sekolah sebenarnya menjadi puncak pendatan objek wisata. Namun, karena pandemi di saat puncak kunjungan wisatawan sehingga nol pendapatan, maka PAD akan turun drastis.

"Bulan ini kalau kita sebut adalah panennya pengelola wisata, tapi karena Covid 19 semua harus tutup," imbuhnya.

Tak hanya pendapatan pengelola wisata, sektor jasa wisata seperti kuliner juga terdampak 100 persen. Semua penjual kuliner tutup total, karena memang tidak ada pengunjung sama sekali. "Yang jelas tutup total karena objeknya juga tutup," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.