Bumi Perkemahan Glagaharum Lumajang Pertama di Jawa Timur

Senduro - Kabupaten Lumajang memiliki Bumi Perkemahan (Buper) yang diklaim baru pertama di Jawa Timur. di Jawa Timur. Buper diberi nama Glagaharum dibangun di Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang dengan luasan 10 hektare. Bumi perkemahan yang dikelola oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati hadir dalam peletakan batu pertama Buper Glagaharum. Cak Thoriq yakin Buper Glagaharum akan menjadi salah satu pilihan untuk penyelenggaraan kegiatan Pramuka tingkat Nasional.

"Saya yakin sepuluh haktere ini menjadi tempat bumi perkemahan yang akan dimiliki satu-satunya di Jawa Timur, perlahan bumi perkemahan yang ada di Lumajang akan mejadi tempat alternatif selanjutnya bahkan kegiatan tingkat nasional, letak geografisnya sangat mendukung," ujar Cak Thoriq usai peletakan batu pertama. Senin (15/06/2020).

Sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka, Bupati berharap nantinya Buper Gelagaharum menjadi salah satu daya dukung peningkatan dibidang ekonomi, pariwsata dan edukukasi. Bupati mengaku bangga atas dibangunnya Buper Glagaharum di Kabupaten Lumajang. Menurut Bupati, Glagaharum, sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Lumajang yang tengah gencar memperkenalkan potensi wisata Lumajang.

Sementara, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang menyampaikan dalam tahap pertama pembangunan Buper Glagaharum, akan dibangun ruang pertemuan, kemudian sarana prasarana yang lain, seperti halnya musholah, kamar mandi dan toilet dan beberapa fasilitas lainnya.

Dalam Buper Glagaharum nantinya juga akan dibangun taman anggrek, taman holtikultura, dan taman yang menjadi edukasi jenis pohon langka dari Lumajang yaitu pohon randuagung, lempeni, pronojiwo dan beberapa pohon lainya.

Selanjutnya, Wabup yang akrab disapa Bunda Indah juga menyebutkan dalam Buper Glagaharum akan dibangun juga wahana outbond, Glamping (Glemore Camping) serta Rest area. Buper dengan luas 10 hektare itu juga dikelilingi oleh tanaman kaliandra dan bambu kuning.

"Adanya Bumi Perkemahan ini insyaallah perekonomian akan tumbuh di desa, ini tentu harapannya," pungkasnya. (Kom/yd/red)

Editor : Redaksi