Disambangi Dandim 0821 Lumajang

Taruh Seikhlasnya Ambil Secukupnya, Slogan RW Tangguh Senduro Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Taruh Seikhlasnya Ambil Secukupnya, Slogan RW Tangguh Senduro Lumajang
Warga RW 16 Desa Senduro menaruh sembako di lumbung pangan yang bisa diambil siapapun

Senduro - Masa pandemi Covid 19, banyak warga yang harus kehilangan pendapatannya. Masa sulit tersebut harus dilewati bersama dengan cara gotong royong, saling membantu satu dengan yang lainnya.

Hal itu yang dilakukan oleh RW Tangguh di Desa Senduro Kecamatan Senduro. Di RW 16, warga membuat lumbung pangan yang diisi bahan pokok oleh warga dan untuk warga. "Kita saling bahu membahu mas," ujar Hendri Purwoko, Ketua RW 16 Desa Senduro, Jum'at (07/08/2020).

Slogan lumbung pangan RW 16 Senduro "Taruh Seikhlasnya dan Ambil Secukupnya". Artinya, warga yang memiliki kelebihan rezeki akan menaruh sembako di lumbung pangan dan warga yang membutuhkan mengambil secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari.

"Taruh seikhlasnya dan ambil secukupnya. Siapapun bisa bersedekah dan siapapun boleh mengambil," paparnya.

Disamping lumbung pangan, warga juga menanam sayur mayur di pekarangan dan pinggir jalan RW. Warga juga memelihara ikan lele dipekarangan, agar kebutuhan makan sehari-hari bisa tercukupi dari lingkungan sekitar.

"Banyak sayur mayur di sepanjang jalan ini mas, siapapun bisa mengambil secukupnya," imbuhnya.

Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, S.Sos,. M.I.Pol Komandan Kodim 0821 Lumajang memantau RW Tangguh di Desa Senduro. Dandim memberikan apresiasi atas kekompakan warga untuk bersama melwati masa pandemi Covid 19.

Dandim juga menyerakan beras untuk lumbung pangan agar bisa digunakan oleh warga yang membutuhkan. Dandim berharap RW Tangguh Senduro bisa dicontoh oleh daerah lain, agar Covid 19 bisa ditekan penularannya.

"Warga sudah mulai patuh dengan protokol kesehatan dan membuat rumah karantina mandiri, lumbunga pangan dan menanami pekarangannya dengan sayur mayur," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.