Mahasiswi IAI Syarifuddin Lumajang Masuk Finalis Duta Anti Narkoba

Lumajang - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten terus melakukan inovasi dalam menekan penyalahgunaan narkoba dengan mengajak anak muda menjadi duta.  Nur Nia Natasya, mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam (PAO) Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin  Wonorejo Lumajang terpilih masuk 10 Finalis Duta Anti Narkoba.

Wanita 20 tahun tersebut dikenal periang, aktif berorganisasi dan memiliki suara merdu. "Tasya suaranya enak, hobi nyanyi, tak jarang cover-cover lagu juga,"ungkap Lutfi sahabat kampusnya, Selasa (15/09/2020).

Nur Nia Natasya mengungkapkan motivasinya ikut Duta Anti Narkoba, karena sering liat sebaya dilingkunganya salah pergaulan. "Sering melihat anak mabuk, saya ingin merubahnya,"ungkapnya pada Lumajangsatu.com.

Wanita yang bercita-cita menjadi dosen dan seniman tersebut, menjelaskan ingin menjadi contoh sosok wanita yang tangguh. "Banyak wanita depresi akhirnya mabuk-mabukan dan pakai narkoba, saya ingin berperan untuknya,"ungkapnya.

Wanita yang akrab dipanggil Tasya tersebut mengungkapkan, dirinya sudah bangga masuk 10 besar. "IAIS baru pertama ada yang masuk 10 besar alhamdulilah. Semoga Allah Swt, mengijini untuk menang tapi sampai disini saja sudah syukur banget,"ungkapnya.

Wahyudi PLT kasi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNN kabupaten lumajang mengungkapkan bahwa 10 pemuda sudah masuk sebagai Duta Anti Narkoba. Nanti grand finalnya di Pendopo Aryawiraraja Sabtu depan Tanggal 19 September.

Ditanya terkait Nur Nia Natasta dia mengaungkapkan bahwa, Tasya orangnya pintar, gagasanya bagus bisa buat kami tertarik. "Waktu tes dia mengungkapkan gagasanya, katanya membuat game edukasi. ya saya tertarik,"ungkapnya saat ditemui Lumajangsatu.com dikantor BNN beberapa waktu yang lalu. (Oky/ls/red)