Madu Klakah Saeman Murni dari Alam Lumajang Utara Berkualitas Tinggi

Klakah - Kecamatan Klakah tidak hanya menjadi penghasil nangka, pisang dan buah-buahan lainnya. Namun, Klakah juga menjadi penghasil madu dengan kualitas nomor wahid. Ada madu tawon Trigona (Klanceng) dan lebah madu biasa.

Potensi yang besar namun belum terorganisir dengan baik itu, coba dibentuk sebuah wadah komunitas petani madu saeman (sae ben nyaman). Inisiasi pembentukan petani madu Klakah dimulai saat Camat Yoga Pratomo yang saat ini sudah menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang.

"Awalnya diinisiasi oleh pak Camat pak Yoga dan sampai sekarang sudah terbentuk koperasi dengan bantuan CSR salah satu perusahaan negara," ujar Jaelani, Ketua Koperasi Bersama Madu Klakah Saeman, Rabu (08/12/2020).

Petani madu Kalakh berjumlah 100 lebih, namun yang bergabung dengan koperasi baru 27 orang. Madu yang dihasilkan murni berasal dari alam, karena budidaya madu Klakah dilakukan secara tradisional. Tawon-tawon dibiarkan mencari makan di hutan-hutan sekitar rumah warga.

"Madu Klakah saeman asli, tawonnya mencari makan langsung ke hutan dan kebun disekitar rumah-rumah warga," terangnya.

Untuk madu Klanceng (tawon Trigona) ada tiga jenis, yakni kulitas rendah, menengah dan kulitas super. Kualitas rendah madu dipanen kurang dari 1 tahun, kualitas sedang madu berumur 1-5 tahun dan paling bagus madu di panen lebih dari 5 tahun bahkan sampai 10 tahun.

"Yang kualitas rendah warnanya agak bening dan rasanya kecut. Yang kualitas bagus warnanya kehitam-hitaman dan rasanya sudah mulai tidak ada kecutnya," paparnya.

Harganya juga berbeda-beda sesuai dengan kualitas madunya. Paling murah botol berat 270 mili liter dibandrol 95 ribu dan paling mahal 165 ribu. Madu Klakah Saeman sudah merambah pasar luar kota, bahkan sampai ke Bandung, Surabaya dan Jakarta.

"Bagi yang berminat madu asli Klakah, bisa kontak di nomor 0852-91785051," pungkasnya.(Adv/yd/red)

Editor : Redaksi