Waspada Bencana

Inilah Titik Rawan Terjadi Laka Lantas saat Musim Hujan di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Titik Rawan Terjadi Laka Lantas saat Musim Hujan di Lumajang
Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Loni.

Lumajang -  Musim hujan terjadi menjelang akhir tahun berdampak terhadap meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas di Lumajang. Hal ini disebabkan berbagai faktor penyebabnya.

Adapun 5 jalur lalul lintas rawan kecelakaan serta sering memakan korban jiwa  saat hujan tiba. Dari data Satlantas Polres Lumajang jalan Raya Tekung-Yosowilangun Desa Wonokerto menempati urutan pertama lokasi paling rawan kecelakaan.

Kemudian jalan raya Kedungjajang-Klakah, jalan raya Klakah-Ranuyoso, serta Jalan raya Soekarno-Hatta Kecamatan Sukodono dan terakhir jalan raya Wonorejo-Jatiroto. Lokasi jalan lurus dan sebagian mulus membuat pengemudi terkadang kurang waspada.

Titik lokasi rawan kecelakaan itu ditentukan berdasarkan kasus kecelakaan yang terjadi pada bulan Januari-September 2020. Kecelakaan juga kebanyakan melibatkan pengendara motor.

"Lebih dari 60 persennya korbannya pengendara sepeda motor. Mayoritas penyebabnya out of control (lepas kendali) saat berkendara," Kata Kanit Laka Lantas Polres Lumajang, Ipda Loni pada lumajangsatu.com, Senin (14/12/2020).

Meski mengalami penurunan, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas selama pandemi Covid 19 di Lumajang. Namun hampir terjadi ketika musim penghujan. (Ind/ls/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.