Sempat Kucing Kucingan

Maling Bibit Kentang di Desa Argosari Lumajang Ditangkap Polisi

Penulis : lumajangsatu.com -
Maling Bibit Kentang di Desa Argosari Lumajang Ditangkap Polisi
TA (36) warga Desa Argosari diamankan polsek Senduro karena curi bibit kentang

Senduro - Polsek Senduro berhasil tangkap pelaku spesialis maling bibit kentang di Desa Argosari Kecamatan Senduro. Tersangka TA (36) warga Desa Argosari ditangkap polisi ditengah kebun saat kepepergok menggondol bibit kentang 4 karung milik petani sekitar, Kamis (26/08/2021).

Tersangka melancarkan aksinya di tengah malam maupun dini hari, tergantung situasi. Kapolsek Senduro AKP Joko Wintoro mengungkapkan bahwa pelaku melancarkan aksinya dengan cara melepas tali di pintu penyimpanan bibit kentang tersebut. Kemudian pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

"Jadi bibit kentang itu diangkut menggunakan sepeda motor Mbak," kata AKP Joko Wintoro.

Tim Reskrim Polsek Senduro saat itu langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tersangka sempat melarikan diri dan kucing-kucingan dengan petugas, namun selang beberapa jam kemudian polisi berhasil menangkapnya di sekitar Balai Desa Argosari.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).