Perkembangan Dugaan Penyalahgunaan Bansos

Kasus Penyelewengan PKH Sawaran Kulon Lumajang Proses Audit BPKP

Penulis : lumajangsatu.com -
Kasus Penyelewengan PKH Sawaran Kulon Lumajang Proses Audit BPKP
Bripka Irwan Lukito Hadi Kanit Tipikor Polres Lumajang

Lumajang - Terkait kasus dugaan penyelewengan dana BPNT/BSP, PKH maupun Bansos di Desa Sawaran Kulon Kecamatan Kedungjajang Polres Lumajang hingga kini masih proses akan ekspose ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Surabaya, Selasa (28/09/2021).

Kanit Tipikor Bripka Polres Lumajang Irwan Lukito Hadi mengatakan bahwa pihaknya menangani 4 kasus yaitu BPNT/BSP, PKH, BST, BPUM jadi prosesnya juga akan memakan waktu namun secepatnya juga akan ditetapkan tersangkanya. Terkait kerugian negara pihaknya masih menunggu hasil audit dari BPKP.

Sedangkan untuk saksi dari PKH sudah ada 150 orang lebih yang telah diperiksa dan sekitar 40 orang untuk BPNT. "Kasus ini masih lanjut kok Mbak, tidak ngambang," kata Irwan.

Meskipun sebelumnya para warganet mempertanyakan terkait perkembangan kasus ini. Karena dikhawatirkan akan ngambang dan bak hilang ditelan bumi dan hanya jadi viral sesaat saja.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.