Jalur Rawan Longsor

BPBD Lumajang Sarankan Wisatawan Sementara Waktu Tak ke B-29

Penulis : lumajangsatu.com -
BPBD Lumajang Sarankan Wisatawan Sementara Waktu Tak ke B-29
Petugas BPBD mengecek kondisi jalur menuju B 29 yang rawan longsor

Senduro - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang merekomendasikan wisatawan tidak ke B 29 untuk sementara waktu. Pasalnya, terjadi dua kali banjir dan tanah longsor di jalaur Gedog saat turun hujan deras.

"Untuk sementara kita rekomendasikan wisatawan tidak ke B 29 dulu, karena masih rawan," ujar Joko Sambang Kabid KRR BPBD Lumajang, Senin (15/11/2021).

Sedangkan bagi wisatawan yang sudah siap dengan resiko, maka dipersilhkan bisa ke B 29. Ada beberpa para goweser yang loading dari B 29 ke Gucialit tetap jalur meski kondisi cuaca tidak mementu.

"Bagi teman-teman yang faham resiko monggo bisa ke B 29, tapi bagi wisatawan yang hanya ingin melihat view, kami sarankan menunggu sampai cuaca membaik," jelasnya.

Banjir dan longsor diakibatkan intesitas tinggi dan air hujan dari lahan pertanian membawa lumpur masuk ke jalan. Akibtanya, lumpur memenuhi jalan dan membuat jalan terputus.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.