Info Terkini Puncak Tertinggi

Semeru Muntahkan Lahar Panas ke Aliran Lahar Besuk Kobokan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Semeru Muntahkan Lahar Panas ke Aliran Lahar Besuk Kobokan Lumajang

Lumajang - Hujan deras yang menguyur kaki gunung Semeru menyebabkan banjir lahar panas. Aliran lava vulkanis terekam oleh warga dan penambang pasir.

"Iya mas, banjir lahar panas sisa letusan Semeru tahun lalu," kata abid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang pada lumajangsatu.com, Sabtu (4/12/2021).

Masi kata dia, sisa lahar awan panas terbawa air hujan ke aliran lahar Semeru. Saat ini, warga sudah dihimbau tidak beraktifitas.

"Petugas siaga bersama relawan dikawasan aliran Semeru," paparnya.

Saat ini BPBD Lumajang masih terus memantau informasi terkini. Pasalnya, ini setahun semeru memuntahkan awan panas sejauh 12 kilometer. (har)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.