Kisah Rumini Menginspirasi Dunia

Baim Wong Takziah ke Rumah Suami Almarhumah Rumini Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Baim Wong Takziah ke Rumah Suami Almarhumah Rumini Semeru Lumajang
Baim Wong (tengah) bersama Suami Rumini, Imam Syafii berkaos Merah berkopyah dan Keluarga. ( foto dari Mas Hasyim)

Candipuro - Artis sekaligus konten creator, Baim Wong bertakziah ke rumahkediaman saudara suami dari Almarhumah Rumini yang meninggal bersama Ibunya, Imam Syafi'i di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro. Suami dari Paula Verhoven ini sangat berduka dan tenyuh dengan kisah Rumini meregang nyawa oleh terjangan awan panas Semeru untuk menjaga ibunya sebagai pengabdian terakhirnya.

Hasyim, selaku paman dari Zaky Pratama buah hati semata wayang Almarhumah Rumini mengatakan, dirinya bersama keluarga kaget dengan kedatangan Baim Wong. Pasalnya, tidak ada kabar jauh dari dan diketahui setelah ada timnya memberik tahun hanya kurang setengah jam.

"Beliau terenyuh dan simpati dengan kisah Mbak Rumini," ungkap Mahasiswa IAI Syarifuddin jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) itu pada lumajangsatu.com, Minggu (12/12/2021).

Masih kata dia, Baim sangat kagum dengan kisah dari Rumini rela menjaga ibunya yang sakit dan tidak bisa berjalan disaat terjangan Semeru. Kisahnya mampu mengispirasi dan pelajaran moral bagi umat manusia di Indonesia dan dunia.

"Mas Baim bertanya, apa amalan dari Mbak Rumini, kok begitu berbakti pada ibunya dan mencintai suami serta keluarganya," cerita Hasyim.

Baim juga menyampaikan akan membiaya pendidikan Zaky anak Almarhumah hingga dewasa. Sayangnya, ayah dari Kiano dan Kenzo tidak bisa betemu dengan Zaky lantaran tidur kecapekan bermain.

"Dia tak sempat ketemu Zaky, karena tidur dan oleh Mas Baim tidak boleh dibangunkan," ungkapnya.

Kedatangan Baim Wong ke rumah induk bapak dari suami Almarhumah Rumini dibanjiri warga. Sehingga, Baim mampir sebentar dan kembali untuk menemui pengungsi bencana Semeru lainya. (har/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Menelusuri Dampak Kemalasan Terhadap Kehidupan Manusia

Lumajang - Malas adalah salah satu sifat negatif yang kerap dianggap sepele, namun dampaknya sangat luas dan merusak berbagai aspek kehidupan. Dari perspektif psikologi, kesehatan, sosial, hingga karir dan agama, kemalasan memiliki efek yang mendalam dan merugikan. Sifat malas tidak hanya membatasi potensi individu, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dalam dunia modern yang penuh dengan tuntutan dan kompetisi, kemalasan menjadi penghambat utama dalam meraih kesuksesan dan kesejahteraan. Tidak hanya itu, agama Islam secara tegas mengecam kemalasan karena sifat ini bertentangan dengan prinsip kerja keras dan usaha yang merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT.

Didampingi Penyuluh Pertanian

Pemuda Jatigono Lumajang Berhasil Ciptakan Pupuk Organik Penyubur Tanaman

Lumajang - Ade Rian, seorang pemuda asal Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, telah membuktikan bahwa kegagalan bisa menjadi awal dari sebuah inovasi besar. Berawal dari seringnya gagal panen tanaman jagung milik keluarganya, Ade mengambil langkah berani dengan mempelajari cara membuat pupuk organik, yang kini mengantarkannya menjadi praktisi organik dan pelopor Pengendalian Hama Tanaman (PHT) di Lumajang.

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.

Simbol Kebersamaan

Makan Tumpeng Bersama HUT TNI 79 di Alun-Alun Lumajang

Lumajang - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79 tahun diperingati dengan berbagai kegiatan di Lumajang. Sebanyak 227 tumpeng ikut meriahkan HUT TNI 79, di Alun-alun Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (5/10/2024). Kegiatan tersebut bukan hanya sekadar merayakan hari jadi, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan yang kuat antara TNI dan masyarakat.