Pemuda Kreatif dan Inovasi

Dispora Lumajang Gandeng KNPI dalam Pemberdayaan Pemuda

Penulis : lumajangsatu.com -
Dispora Lumajang Gandeng KNPI dalam Pemberdayaan Pemuda
Kadispora Lumajang, Nugraha Yudha.

Lumajang - Untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), Dinas Pemuda Olahraga mengandeg kelompok organisasi pemuda dibawah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Hal ini untuk bisa meningkatkan kreatifitas dan inovasi kalangan pemuda di Lumajang untuk berdaya saing.

"Kami mengandeng KNPI dan sejumlah komunitas pemuda di Lumajang," kata Kadispora Lumajang, Nugraha Yudha pada lumajangsatu.com, Selasa (14/12/2021).

Masih kata dia, untuk pengembangan peningkatan kapasitas terus intens melakukan komunikasi dengan KNPI dalam pendidikan dan pelatihan. Selain itu, mengikutkan anak muda berpretasi, kreatif dan inovasi ke ajang kompetisi tingkat Provinsi dan Nasional.

"Alhamdulillah, tahun ini ada 2 pemuda pelopor dari Lumajang," jelasnya.

Untuk Pemberdayaan Karangtaruna langsung dibawah Dinas Sosial. Bahkan, Karang Taruna tingkat Kabupaten sudah dikukuhkan untuk bisa bersinergi dengan karang taruna di 205 Desa/Kelurahan. (har/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).