Hari Bahagia

Rektor IAI Syarifuddin Lumajang Ngunduh Mantu

Penulis : lumajangsatu.com -
Rektor IAI Syarifuddin Lumajang Ngunduh Mantu
Suasana Pernikahan Anak Rektor IAI Syarifuddin Lumajang

Sukodono - Rektor Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang, Drs. KH. Satuyar Mufidz, M.A ngunduh mantu di kediamannya di Desa Kebonagung Kecamagan Sukodono, Kamis (17/03/2022). Putrinya, Zidni Rahma dipersunting lelaki soleh, Muhammad Ainur Rozikin putra dari KH. Abdul Hanan Khofi asal Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh.

Dalam akad nikah, KH. Sulahak Syarif menjadi penghulu dengan prosesi yang Hikmat. Sementara itu, Gus Darwis, Warek III IAI Syarifuddin menjadi pembaca khutbah nikah.

Kebahagiaan dari KH.Satuyar sangat tampak saat menyambut tamu tak jenu mengucapkan terima kasih atas kehadirannya untuk menjadi saksi pernikahan buah hatinya yang 12 tahun berada di Pesantren. "Terimah kasih ya," ujar KH.Satuyar.

Tamu undangan mengalir ke kediaman KH. Satuyar dari bebagai kalangan. Sejumlah Masyayikh dzurriyah Kyai Syarifuddin hadir, keluarga besar pondok pesantren Al Maliki Duren serta para staf pengajar di bawah Yayasan Kyai Syarfuddin. Sejumlah kerabat, teman sejawat, mitra kerja serta para tetangga hadir menjadi satu. (har)

Editor : Redaksi

Gunakan Online Monitoring System

KLHK Pasang Alat Pemantau Kualitas Air di Sungai Kali Asem Lumajang

Lumajang - Dalam rangka meningkatkan pengendalian pencemaran air, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerapkan teknologi pemantau kualitas Air secara secara kontinu, otomatis, dan dalam jaringanan atau kerap disebut online monitoring system (Onlimo). Tahun 2024 ini, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu yang memperoleh alokasi pemasangan stasiun Onlimo dari total sekitar 65 titik stasiun pemantauan yang tersebar di Indonesia.

Berbeda Jaman

Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern

Lumajang - Peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini. Sebagai kelompok yang memiliki pondasi kuat dalam ilmu agama, santri selalu tampil sebagai penjaga moralitas dan pelopor dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Namun, seiring perkembangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial, peran santri juga mengalami transformasi yang signifikan. Tak lagi hanya di ranah keagamaan, kini santri memiliki potensi besar untuk berperan di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan politik.