Pemerintah Terus Lakukan Berbagai Cara

Ini Penyebab Capaian Vaksin di Ranuyoso Lumajang Sangat Rendah

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Penyebab Capaian Vaksin di Ranuyoso Lumajang Sangat Rendah
Kegiatan Vaksin Covid 19 di Kecamatan Ranuyoso Lumajang

Ranuyoso - Faktor yang menjadi rendahnya vaksinasi di Kecamatan Ranuyoso lantaran kesadaran masyarakat dan masih termakan informasi hoax. Kapolsek Ranuyoso AKP Jauhar Ma'arif mengungkapkan bahwa vaksinasi di wilayah Ranuyoso masih 24% untuk lansia, sedangkan hari ini vaksinasi diperuntukkan semua usia dan ada undian berhadiah kambing.

Menurut informasi dari polisi bahwa dilapangan ada beberapa faktor yang memang menjadi kendala rendahnya vaksin. Hal itu dilatarbelakangi pekerjaan warga Lumajang yang dominan petani. Mereka banyak yang menganggap vaksin untuk mereka tidak begitu perlu.

"Semoga dengan adanya undian berhadiah ini bisa mendorong masyarakat untuk vaksin" kata AKP Jauhar, Kamis (24/3/2022).

Dia untuk mencapai kekebalan kawanan, vaksin harus dimiliki seluruh kalangan masyarakat. Karena itu, dia meminta semua unsur masyarakat ikut terlibat dalam memberikan sosialisasi pentingnya vaksin kepada masyarakat yang masih belum memahami pentingnya vaksin.

"Karena itu harus diyakinkan vaksin ini penting untuk siapa saja apapun pekerjaannya" tutupnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).