Bagi Takjil Serta Edukasi Berlalu Lintas

Satlantas Polres Lumajang Bagi Takjil di Seputar Alun-alun

Penulis : lumajangsatu.com -
Satlantas Polres Lumajang Bagi Takjil di Seputar Alun-alun
Satlantas Polres Lumajang Bagi Takjil Serta Edukasi Masyarakat Tentang Tertib Berlalu Lintas

Lumajang - Satlantas Polres Lumajang membagikan takjil bagi masyarakat pengguna jalan. Kegiatan tersebut sebagai kepedulian guna membantu masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

Kegiatan itu dilaksanakan dengan menyasar masyarakat yang sedang melintas di seputaran Alun-alun dan di depan Mapolres Lumajang.

Kasatlantas AKP Bayu Halim Nugroho mengatakan bahwa pembagian takjil tersebut sebagai bentuk kepedulian di bulan ramadhan. Serta sebagai wujud polisi dalam mengedukasi masyarakat terkait disiplin dalam berlalu lintas untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban Dan Kelancaran Lalu Lintas ( Kamseltibcar lantas).

Karena di bulan ramadhan tingkat mobilitas masyarakat meningkat, Hal itu berpotensi besar terjadinya pelanggaran maupun kecelakaan dijalan raya apabila masyarakat abai terhadap aturan berlalu lintas.

" Kami berharap pengendara memperhatikan faktor keselamatan dalam berkendara" tambahnya.

Selain itu guna memutus mata rantai penyebaran covid 19 diwilayah Lumajang, Satlantas juga membagikan masker juga imbauan untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. (Ind/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).