Beraksi Sendiri

Maling Sepeda Motor 22 TKP Diringkus Polres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Maling Sepeda Motor 22 TKP Diringkus Polres Lumajang
Komplotan maling motor 22 TKP diringkus Polres Lumajang

 

Lumajang - Polres Lumajang tangkap maling sepeda motor di 22 tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil ungkap tersebut polisi berhasil mengamankan 1 orang pelaku tunggal serta 2 orang penadah.

Ketiga pelaku tersebut masing masing berinisial S (32) warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, KST (44) serta SHR (44) sebagai penadah, keduanya berasal dari Desa Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengungkapkan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan korban bernama Budi Sunarko (52) warga Dessa Pulo, Kecamatan Tempeh. Saat itu kehilangan motornya pada tanggal 3 Januari 2022 lalu disekitar wilayah Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian.

Dari hasil laporan dan penyelidikan, akhirnya polisi berhasil mengamankan pelaku berinisial S. Setelah dilakukan pengembangan, pelaku mengaku bahwa hasil aksi kejahatannya dijual ke SHR dan KST.

"Dari informasi tersebut kami langsung menangkap kedua penadah tersebut di SPBU Arjosari Kota Malang" kata AKBP Dewa, Senin (18/4/2022).

Polisi akan terus mengembagkan kasus tersebut. Atas perbuatannya kini ketiga pelaku mendekam dibalik jeruji besi.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.