Perlu Penyesuaian

DPRD Lumajang Gelar Paripurna Internal Bahas 3 Raperda Perubahan

Penulis : lumajangsatu.com -
DPRD Lumajang Gelar Paripurna Internal Bahas 3 Raperda Perubahan
Rapat Parpurna Internal DPRD Kabupaten Lumajang

Kedungjajang - DPRD Kabupaten Lumajang melakukan paripurna internal tiga Raperda Perubahan. Yakni Raperda perubahan Tatib DPRD, Kode Etik DPRD dan Tata Cara Beracara Badan Kehormatan.

"DPRD melakukan paripurna internal dengan pembahasan tiga Raperda perubahan," ujar H. Akhmat ST, Wakil Ketua DPRD Lumajang, Selasa (17/05).

Raperda perubahan dibutuhkan untuk menyesuikan dengan perubahan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada beberapa perubahan. Ada Dinas yang dilebur, sehingga perlu adanya penyesuaian kemitraan di komisi di DPRD Lumajang.

"Sejumlah OPD ada perubahan, maka kita perlu melakukan penyesuaian juga dan kita lakukan perubahan tiga raperda," terang politisi PPP itu.

Setelah rapat paripurna internal, kemudian dibentuk tiga panitia kusus (pansus) yang akan membahasa masing-masing Raperda Perubahan. Setelah pansus terbentuk, dilanjutkan dengan pembahasan dan baru dilakukan pengesahan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.