Sudah Pernah Digerebek Warga

Viral Istri Labrak Akad Nikah Pelakor, Ini Kata Pak RT Biting Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Viral Istri Labrak Akad Nikah Pelakor, Ini Kata Pak RT Biting Lumajang
Rekaman istri sah labrak saat suaminya hendak menikah lagi

Sukodono - Video seorang istri melabrak pelakor saat akad nikah viral di media sosial. Kejadian tersebut di Dusun Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.

Tri, Ketua RT 11 Dusun Biting angkat bicara atas beredarnya video istri sah melabrak akad nikah di wilayahnya tersebut. Dirinya dan warga sekitar merasa ditipu oleh sang pria inisial YS warga Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.

"Kita merasa kecewa dan merasa tertipu, karena mereka berdua tidak jujur," jelas Tri saat dihubungi Lumajangsatu.com, Selasa (07/06/2022).

Tri kemudian menceritakan asal muasal dari kejadian tersebut. Pada bulan April 2022, wargannya yang berinisial EL (31) digerebek oleh warga karena berduaan bersama YS. Setelah digerebek, warga meminta agar tak mengulangi lagi.

Jika ingin hidup satu atap, maka harus nikah dan tidak boleh nikah sirri, harus nikah resmi dengan mendatangkan penghulu dan ada surat pengantar dari Desa. Kemudian EL dan YS berjanji akan melakukan akad nikah pada bulan April.

"Kalau tidak salah tanggal 16 April mas, namun batal karena di Tanggul ramai, jadi dibatalkan," jelas Tri.

Pada tanggal 29 Mei, EL ke rumah dirinya, menanyakan jumlah warga di RT 11. Data tersebut untuk mengundang warga diacara akad nikah EL dan YS. "Saya tanya, apakah sudah tidak ada masalah, EL menjawab tidak ada, yang jadi saksi dan penghulu dari Tanggul," ucap Tri menirukan cerita EL.

Pada hari pelaksanaan, tanggal 30 Mei 2022, akad nikah akan dilangsungkan setelah asyar. Namun, sebelum asyar, YS datang ke dirinya dan meminta bantuan agar acara akad nikah dibatalkan, karena istrinya tahu dan akan datang ke lokasi.

"Saya jawab, kalau membatalkan tidak bisa, tapi kalau udangan sudah datang bilangsaja acara batal," terangnya.

Benar saja, sebelum akad nikah digelar, istri sah dari YS datang dan melabrak EL. "Ya akhirnya seperti di video itu. Kita sebagai RT dan lingkungan sudah menegur EL dan YS, tapi mereka berohong, jadi kita merasa ditipu oleh mereka," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.