Raih Poin Sempurna

Lumajang Libas Tim Kota Blitar 1-0 di Stadion Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang Libas Tim Kota Blitar 1-0 di Stadion Semeru
Laga cabor sepak bola Lumajang vs Kota Blitar di Stadion Semeru pada ajang Porprov Jatim 2022

Lumajang - Laga perdana Cabor sepak bola Porprov Jatim di Lumajang dimulai. Tim tuan rumah Lumajang menjamu tim dari Kota Blitar. Raibuan warga Lumajang menyaksi bagaimana arek-arek Lumajang memberikan permainan terbaiknya.

Pada babak pertama, saling serang terjadi antar kedua tim. Namun, pada menit ke 50, Yusron Elfradatul memastikan tuan rumah meraih 3 poin. Hingga peluit ditiup oleh Ary Wicaksono tidak ada gol tambahan.

"Kami cukup puas dengan hasil pada pertandingan sore ini, meski ada sejumlah peluang yang gagal dijadikan gol," ujar Slamet Sampurno, ujar Haed Coach tim Lumajang, Jum'at (17/06/2022).

Pada laga kedua mempertemukan tim Lamongan melawan Tuban. Hasil 1-0 untuk Lamongan yang memastikan mengkoleksi tiga poin dari laga perdananya.

H. Thoriq, Ketua Askab PSSI Kabupaten Lumajang mengaku optimis tim sepak bola Lumajang bisa masuk babak final. Jika berhasil juara, maka akan menjadi sejarah baru bagi tim sepak bola Porprov Lumajang bisa medapatkan medali.

"Saya optimis anak-anak bisa tembus finas, mari kita dukung dengan do'a dan juga datang ke stadion setiap kali Lumajang bertanding," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).