Kabar Semeru

TNBTS Bersihkan Tumbuhan Verbena brasiliensis di Kumbolo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
TNBTS Bersihkan Tumbuhan Verbena brasiliensis di Kumbolo Lumajang
TNBTS Bersihkan Tanaman Invansi di Kumbolo Verbena brasiliensis. ( foto by TNBTS)

Lumajang - Masih ingat dengan bunga cantik nan mematikan ini #sahabatmentaritengger?. Buat yang rindu semeru pasti tau kan kalau bunga ini bernama Verbena brasiliensis?

Kini, Verbena menyebar hampir marata di Sisi Barat Kaldera Tengger, Ranu Kumbolo, sepanjang jalur pendakian Ranupani - Cemoro Kandang. Tanaman ini juga bisa dijumpai di Savana Bromo dan Penanjakan.

Dilansir dari akun Instagram TNBTS,  pengelola  telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah penyebarannya, diantaranya melakukan pembersihan dengan cara mencabutnya hingga ke akar-akarnya di daerah Oro-oro Ombo beberapa hari yang lalu... Iya, beberapa hari yang lalu.. Hari dimana sahabat sempat mengira klo lagi bersih jalur pendakian, padahal petugas lagi bersih-bersih Verbena.. ups.

Kenapa sih harus dibersihkan?. Nah, coba mimin jelasin sedikit yaa.  Jadi dalam dunia biologi, tumbuhan ini disebut sebagai Invasive Alien Species (IAS). IAS atau dalam bahasa Indonesianya Jenis Asing Invasif adalah spesies pendatang di suatu wilayah yang hidup dan berkembang biak di wilayah tersebut dan menjadi ancaman bagi biodiversitas dan juga kesehatan pada tingkat ekosistem dan individu.

Jadi, kalau ngeliat bunga ini harap berhati-hati ya sahabat. Pihak TNBTS mengizinkan kok untuk memetiknya, tapiiii… perlu diingat dan dicatat nih.. Jangan meletakkannya disembarang tempat karena dikhawatirkan akan tumbuh dan berkembang melalui bijinya.

Jadi setelah mencabut, bunga harap dipacking di tempat tertutup seperti kantong plastik agar bijinya tidak tersebar disepanjang jalan kenangan kalian bersama si dia yaa..

Jangan dicabut cuma untuk dibuat foto estetik dan setelah itu bunganya dibuang sembarang di dalam kawasan yaa.. bahaya lhoo… Mari bersama kita jaga tumbuhan asli kawasan TNBTS untuk tetap lestari pada tempatnya.

Salam Lestari. ????

sumber akun instagram TNBTS

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.