Rakerkab 2022

Bupati Minta KONI Lumajang Buat Klaster Cabor Unggulan

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Minta KONI Lumajang Buat Klaster Cabor Unggulan
Rakerkab KONI Lumajang tahun 2022

Senduro - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lumajang menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) tahun 2022. Acara Rakerkab dihadiri langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) di D'Borno Senduro, Sabtu (13/08).

Dalam acara tersebut, juga diberikan bonus kepada atlet peraih medali Porprov Jatim2022 dan official berprestasi dari KONI Lumajang. Kegiatan yang dihadiri oleh semua ketua cabang olahraga (Cabor) juga membahas Porprov Jatim ke VIII pada tahun 2023 medatang.

H. Ngateman, Ketua Umum KONI Lumajang menyatakan bahwa prestasi para atlet sangat luar biasa. Pasalnya, Lumajang bisa berada di urutan ke 8 dari 38 Kabupaten/Kota se-Jatim.

Pihaknya akan mengajukan usulan pembatasan saat rapat dengan KONI Jatim, karena jika mekanismenya sama seperti yang sudah ada saat ini, maka juara umumnya akan tetap Kota Surabaya. "Kita akan usul pembatasan ke KONI Jatim, karena peringkat 1 sampai 7 sudah pasti dimiliki oleh Kabupaten/Kota dengan SDM yang banyak itu," terangnya.

Sementara itu, Cak Thoriq berharap ada klaster Cabor unggulan di Kabupaten Lumajang. Semisal balap sepeda, Lumajang sudah memiliki Zainal Fanani. Disamping berprestasi hingga tingkat internasional, Fanani juga bisa menyiapkan SDM atlet dari berbagai kelas umur yang juga berprestasi.

"Kami pemerintah akan menyiapkan bonus bagi atlet berprestasi, tapi harapannya mereka bisa ikut memikirkan bagaimana olahraga di Lumajang juga berpreasi juga," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).