Bencana Alam

7 Rumah di Kaliboto Kidul Lumajang, Diterjang Angin Puting Beliung

Penulis : lumajangsatu.com -
7 Rumah di Kaliboto Kidul Lumajang,  Diterjang Angin Puting Beliung
Kondisi rumah warga setelah diterjang angin puting beliung

Lumajang-Tujuh rumah warga mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin puting beliung yang melanda Kabupaten Lumajang pada Rabu (16/11/2022). Peristiwa itu terjadi di Dusun Ranupakis, Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto sekitar pukul 14.30 WIB. 

Ada 7 rumah warga mengalami kerusakan bagian atap akibat angin puting beliung.Petugas Pusdalops BPBD Lumajang Nur Cahyo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski begitu, kerugian yang dialami warga ditaksir puluhan juta rupiah.

Sebelum angin puting beliung menghantam sekitar jam 13.00 WIB, kawasan ini terlebih dahulu diguyur hujan dengan intensitas tinggi disertai petir yang saling menyambar. Selang satu jam saat hujan masih belum reda, datanglah angin puting beliung dari arah utara dan langsung menerbangkan atap rumah warga.

"Beberapa rumah warga yang terdampak akibat hujan tersebut, kini sudah diperbaiki secara gotong royong" kata Nur Cahyo Kamis, (17/11/2022).

Petugas juga mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, dalam satu minggu kedepan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi di Lumajang (In/red).

 

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).